Jatim.GenPI.co - Lilis Sri Hindari tak menyangka jika hobi membuat kreasi rajut berbuah kesuksesan.
Ia menceritakan membuat kreasi rajut itu sebenarnya dibuat untuk mengisi waktu luang.
BACA JUGA: Batik Ecoprint Khas Bojonegoro, Gaya dan Ramah Lingkungan
Beberapa karya rajut yang sudah dibuat seperti, tas, dompet, sling bang, gantungan kunci.
Kreasi rajut buatannya ini ternyata makin lama, membuat konsumen kepincut dan mulai membelinya.
Sadar hobinya berbuah bisnis, ia lantas meminta izin kepada suami untuk serius menekuninya.
Karya rajutnya itu ia pajang di rumah produksi BHINELISH (merek produknya) yang beralamat Jalan Masjid RT 3 Rw 1 Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro.
"Selain mandiri dengan usaha sendiri, saya juga ingin mengajak wanita khususnya para Ibu rumah tangga, agar bisa ikut bekerja dan mendapat tambahan penghasilan sendiri dengan tidak jauh dari rumah," tuturnya dilansir dari laman bojonegorokab.go.id.
Selain memproduksi kerajinan rajut ia juga beberapa kali mengadakan pelatihan di instansi pemerintah, sekolah, lembaga sosial dan organisasi masyarakat.
Hal ini dilakukannya dengan tujuan mengembangkan produk handmade agar lebih dikenal dan diminati.
"Alhamdulillah sekarang ada 8 karyawan lepas yg membantu usaha kami," ungkap Lilis.
Dalam satu minggu dirinya selalu mengusahakan menyelesaikan pesanan pelanggan, Membuat stok dengan kecepatan tanganya yang sudah lihai bisa membuat 10 tas handphone dalam waktu sehari.
Tak lupa ia meluangkan waktunya mengikuti workshop online untuk update karya dan menambah ilmu agar karya BHINELISH tidak ketinggalan model.
BACA JUGA: PAUT.ID, Aplikasi Curhat Bikinan Mahasiswi UMM yang Juara 1
Hingga saat ini, produknya sudah tembus pasar modern yang ada di Kabupaten Bojonegoro dan meraup omset sekitar Rp5 juta per bulan dengan difasilitasi oleh Dinas Koperasi.
Selain itu Ia juga memasarkan lewat status WhatsApp, Facebook, mulut kemulut secara getok tular, Juga di Car Free Day sambil ngenalkan produknya ke masyarakat luas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News