GenPI.co Jatim - Heri Suyanto, warga Dusun Tronggolonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan mengklarifikasi bahwa pesawat rakitannya tak diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Namun, kata pria 42 tahun itu, pesawat jenis short take off and landing (STOL) tersebut mendapat dukungan dari TNI.
“TNI hanya memberikan semangat kedirgantaraan ke saya, memberikan support dan semangat. Itu saja tidak lebih,” ujarnya, Kamis (23/12).
Terlepas dari itu, dia menyebut, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) akan melakukan uji kelayakan.
“Jadi, yang benar diuji kelaikan. Kalau sudah dinilai layak, bisa diterbangkan. TNI cuma memberi semangat kedirgantaraan saja,” tandasnya.
Pihaknya juga menegaskan, TNI AU tidak tidak membeli atau memesan pesawat yag dirakitnya.
“Tidak ada sangkut pautnya sama AU. TNI, ya, semua memberikan semangat saja kepada saya,” ungkapnya.
Pesawat yang sedang dirakit terakhir ini merupakan yang ketiga.
Sementara dua pesawat sebelumnya, Suryanto mengaku hanya merakit pesanan dari dealer di Republik Ceko saja.
“Kalau yang di Ceko itu, dipesan dari dealer dua pesawat. Lalu, yang ketiga masih menunggu uji kelaikan,” tegasnya. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News