GenPI.co Jatim - Universitas Surabaya (Ubaya) membantu warga Sumber Gempong, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Mojokerto untuk mengembangkan potesi produk unggulan.
"Pelatihan dan pengembangan produk unggulan yang diberikan Ubaya merupakan bagian dari pelaksanaan program Matching Fund 2021," ujar Ketua Pelaksana Matching Fund Ubaya, Veny Megawati, Senin (27/12).
Ubaya melihat ada potensi kopi di desa tersebut. Kampus yang ada di Kota Surabaya itupun lantas memberikan branding dengan nama Kopi Banggoel.
Mahasiswa Ubaya ikut aktif dalam memberikan pelatihan kepada pelaku usaha Kopi Banggoel.
"Jadi produk turunan dari Kopi Banggoel itu sendiri mulai dari kopi biji, kopi bubuk dan kopi yang dikemas dalam bentuk drip bag. Kami juga memberikan pelatihan barista, kemudian pelatihan pembuatan es krim," katanya.
Selain memberikan pendampingan untuk memunculkan produk unggulan, Veny mengaku juga turut membantu membangkitkan potensi wisata.
Staf pengajar Ubaya itu menilai Wisata Sawah Sumber Gempong memiliki potensi yang besar untuk menjadi desa wisata. Pihaknya menyebut tengah fokus mengembangkannya agar semakin menarik.
"Kami membuat spot foto, pengadaan kostum, pengembangan budaya tari, pembuatan seragam hingga wisata di Desa Ketapanrame berkonsep edu tourism," katanya.
Wisata berbasis pendidikan ini cocok diaplikasikan. Ubaya membuat Pojok Dolanan yang isinya adalah permainan-permainan tradisional untuk anak-anak.
"Kami berharap Sumber Gempong Desa Ketapanrame bisa menjadi sustainable tourism dan community based tourism. Oleh karena itu, sebuah tempat wisata tidak bisa kalau diam saja. Warga harus ikut berbenah, inovasi harus terus dilakukan," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News