Bahan Bakar Buatan Tim Gelatah Unair ini Diklaim Ramah Lingkungan

GenPI.co Jatim - Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) membuat inovasi berupa bahan bakar rumah tangga dari minyak jelantah.

Tim Gelatah yang berisikan Abdul Rohman, Vita Amaiya H, Pradayan Adli, Zafirah Haezah Hazrati Muftin, dan Nina Valerina mengeklaim, bahan bakar tersebut ramah lingungan.

Abdul Rohman mengatakan, pembuatan bahan bakar dari minyak jelantah tersebut sekaligus sebagai upaya untuk mengajak masyarakat berkontribusi menjaga lingkungan.

BACA JUGA:  Unair Torehkan Prestasi Membanggakan dari Inggris, Simak

“Kami ingin membantu masyarakat untuk tidak selalu bergantung pada SDA yang tidak terbarukan,” ujarnya mengutip dari laman resmi Unair Jumat (31/12).

Dia menjelaskan, minyak jelantah tersebut diolah menjadi bahan bakar yang dapat digunakan untuk memanaskan makanan. Cocok juga untuk para pelaku UMKM yang berkecimpung di bisnis makanan dan minuman, serta pencinta alam.

BACA JUGA:  Osteoporosis Bisa Dijaga Sejak Muda, Pakar Unair Bagi Tipsnya

“Tidak melulu tentang uang, bisnis kami juga menguntungkan bagi masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan kondisi lingkungan yang jauh lebih baik," kata dia.

Roman mengaku membuat, mencoba mengembangkan bahan bakar ini menjadi bisnis.

BACA JUGA:  Harapan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk Vaksin Merah Putih Unair

Berbekal ilmu syariah dan pengalaman di bidang bisnis syariah, timnya dapat lebih mudah dalam menjelaskan fiqih muamalah dari bisnis yang dibuat.

“Tidak ada kata menyerah dalam kamus kami. Meskipun sempat dibingungkan serta terguncang saat babak final, namun Alhamdulillah atas izin Allah kami mendapatkan Juara 2 Nasional YSSC,” ungkapnya.

Pihaknya menginginkan bahan bakar tersebut lebih disempurnakan lagi untuk segera terealisasi menjadi bisnis.

“Saat ini bisnisnya sudah sampai tahap produksi melalui laboratorium yang disediakan oleh Inkubator UNAIR,” tandasnya. (*)