Unair Kembangkan Fermentasi Bawang Putih, Manfaatnya Luar Biasa

10 Januari 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Tim peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (Unair) bersama dengan Rumah Inovasi Natura mengembangkan formula fermented garlic.

Olahan bawang putih tersebut diklaim mampu mengontrol penyakit. Berguna untuk menjaga daya tahan tubuh lansia usai menjalani vaksinasi Covid-19.

“Berbeda dengan lainnya, fermented garlic ini dengan karakteristik khas dan berbeda dengan fermented garlic di pasaran. Setelah melalui proses panjang dan terukur dengan menerapkan cara produksi makanan yang baik," ujar Wizara Salisa salah satu anggota mengutip laman resmi Unair, Kamis (30/12).

BACA JUGA:  Bahan Bakar Buatan Tim Gelatah Unair ini Diklaim Ramah Lingkungan

Produk yang digunakan yakni bawang putih tunggal. Berbeda dengan bawang putih ganda, jenis ini memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi.

Masyarakat lebih mengenalnya sebagai bawang putih jamu. “Fermented garlic telah dibuktikan memiliki potensial aktivitas biologis empat hingga delapan kali lipat dibandingkan bawang putih tunggal," katanya.

BACA JUGA:  Kulit Bawang Jangan Dibuang, Manfaatnya Dahsyat!

Mengonsumsi fermented garlic sangat bermanfaat untuk mengurangi gula darah, menurunkan kolesterol, menstabilkan tekanan darah, serta mencegah kanker.

Wizara mengungkapkan, teksturnya yang kenyal dengan rasa campuran antara manis, asam, dan sedikit pahit memudahkan lansia utntuk mengonsumsinya.

BACA JUGA:  2 Siung Bawang Putih Saja Bisa Turunkan Kolesterol

Cara membuat fermented garlic ini cukup mudah. Pertama pilih bawang putih tunggal yang berkualitas bagus.

Kemudian susun alat-alat yang dibutuhkan dalam magic com, yakni tisu kertas dan alas bambu.

“Bawang putih tunggal yang telah disusun dalam magic com difermentasi dengan menyalakan magic com dalam kondisi warm," kata dia.

"Fermentasi dilakukan selama beberapa hari, setiap harinya harus dilakukan pemantauan bawang terkait suhunya yaitu suhu hangat yang merupakan suhu optimal fermentasi bawang," imbuhnya.

Proses fermentasi ini dilakukan hingga bawang putih berubah warna menjadi hitam.

Pihaknya mengaku juga melakukan perumusan formula terbaik yang enak dikonsumsi, khususnya orang dewasa dan lansia.

“Hasilnya, formula yang paling disukai oleh lansia adalah formula kedua yaitu bawang putih yang difermentasi selama beberapa hari," ungkapnya.

Hasil dari penilaian panelis yang terbaik adalah fermented garlic yang memiliki karakteristik, yaitu rasa enak dengan kombinasi rasa manis dan asam yang pas, serta tekstur yang kenyal. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM