Kian Berkibar, Yoyok Handono Ingin Bangun Sentra Batik Bojonegoro

13 Januari 2022 16:00

GenPI.co Jatim - Berkat batik, Yoyok Handono bisa memberdayakan warga sekitar tempat tinggalnya.

Warga Desa/Kecamatan Dander, Bojonegoro itu sukses mengembangkan bisnisnya yang dimulai sejak 2007 silam.

“Batik merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki Indonesia yang sudah diakui dunia," ujarnya mengutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro, Selasa (11/12).

BACA JUGA:  Jelang 2022, Tren Batik Bakal Berganti, Simak Sebabnya

Awal berdiri, Yoyok mengaku tidak sebesar seperti sekarang. Usahanya kala itu belum sebesar sekarang.

Namun, setelah menemukan formula yang tepat, dia kemudian memberanikan untuk merekrut lima karyawan tetap dan dua pekerja lepas.

BACA JUGA:  Motif Batik Kota Pasuruan Tak Kalah Menarik, Kamu Wajib Punya!

Yoyok mengatakan, karyawannya ini juga diberikan pelatihan. Setelah punya skill, didorong untuk membuka usaha sendiri.

"Dengan harapan terbentuk sentra batik di Dander yang menjadi tujuan para pembeli batik,” katanya.

BACA JUGA:  Tenun Batik Khas Kabupaten Mojokerto, Tak Lekang Zaman

Dia bermimpi tempat produksinya bisa menjadi sentra edukasi dan wisata batik di Bojonegoro.

"Eman sekali kalau warisan budaya ini tidak kita jaga keberlangsungannya. Kalau tidak kita lalu siapa? Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” kata dia.

Produksi batik milik Yoyok kini sudah memproduksi 20 lembar per hari, tergantung pada tingkat kesulitan dan cuaca.

“Tapi kalau kesulitannya tinggi dan cuaca kurang mendukung atau hujan, maka pada proses pewarnaan bisa mendapat kurang dari 20 lembar per hari,” katanya.

Yoyok Handoyo hanya memproduksi Batik Bojonegoroan saja. Batik yang paling diminati adalah Batik Cap Thengul. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM