Kaligrafi Karya Pria Tulungagung ini Pasarnya Hingga Luar Negeri

GenPI.co Jatim - Andik Priyo Budi Utomo, warga Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, Tulungagung sibuk menyelesaikan pesanan kaligrafi dari Malaysia.

Tangannya cekatan menempel benda ukir berbahan menyerupai logam kuningan ke atas media kain bludru hitam.

Andik mengaku mulai bergelut dengan kerajinan kaligrafi ini sejak 2019. Dia menciptakan kreasi kaligrafi berbahan kertas dan lem memiliki nilai jual tinggi.

BACA JUGA:  Bangga! Video Toleransi Mahasiswa UK Petra Juara Internasional

"Saya sudah menggeluti kerajinan (kaligrafi) ini sejak 2019," kata Andik di sela aktivitasnya menyelesaikan kaligrafi pesanan warga Malaysia, Sabtu (15/1).

Andik tidak bekerja sendiri, dia dibantu dua orang pekerja yang masih teman dan saudaranya.

BACA JUGA:  Pemuda Tulungagung ini Bergaji Dolar dari Lukisan Sketsa

Sejak pertama berdiri hingga sekarang, diperkirakan sudah ribuan karya yang dibuatnya.

Sehari Andik bisa menyelesaikan dua lembar produk kaligrafi ukuran 40x120 centimeter. Untuk kaligrafi dengan ukuran 20 x 20 centimeter dibandrol paling murah sebesar Rp40 ribu.

BACA JUGA:  Kaligrafi Jarum Pentul, Unik dan Indah

Paling mahal, kaligrafi karya Anik ini dihargai Rp15 juta yang berbentuk kiswah sepanjang 9 meter.

Keunikan dari karya kaligrafi Andik ini yakni bahannya yang terlihat seperti logam kuningan dan mirip lukisan tiga dimensi.

Kaligrafi bikinan pria 35 tahun ini sebenarnya terbuat dari kertas dan lem.

Selain MAlaysia, karya Andik juga pernah dikirim ke Hongkong dan Taiwan. Sementara pasar dalam negeri yaitu Sumatera, Kalimantan, dan seluruh daerah di Pulau Jawa. (ant)