Shuttlecock Merek LA dan Mixmax Produksi Lamongan

Jatim.GenPI.co - Pernah mendengar shuttlecock merek LA dan Mixmax. Ternyata produksinya ada di Lamongan. 

Industri skala Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi dua cock itu milik Kepada Desa Sidomukti Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Edi Suyanto.  

BACA JUGA: Desainer Kakak-Adik ini Desain Batik Tak Biasa, Lihat Saja

Usaha ini mulai berjalan sejak 2005, dan mulai berkembang pesat pada periode 2010-2015 sampai sekarang. 

Edi menyebut, saat ini IKM miliknya telah berkembang dengan menggunakan mesin otomatis. 

Termasuk alat penguji produk dengan pemasaran melalui pihak ketiga, dengan pasar terbesar di Jakarta dan Makassar.

"Ingin mengembangkan area pemasaran, namun khawatir tidak mampu memenuhi kebutuhan produksi," ujar Edi mengutip dari laman kominfo.jatimprrov.go.id, Minggu (4/4). 

Sebab, menurut dia, dengan area pemasaran yang ada saat ini seringkali masih kewalahan untuk mencukupi kebutuhan permintaan. 

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berkunjung setelah agenda gowes mengaku terkejut dengan industri shuttlecock di Lamongan ini. 

"Karena saya pernah melihat pembuatan shuttlecock berbasis wilayah jadi hampir satu desa tapi mereka tak punya brand. Namun untuk yang dikunjungi ini memiliki dua brand," kata Khofifah. 

Inimerupakan langkah yang harus diapresiasi dan didukun, sehingga pasarnya bsai terus meluas. 

BACA JUGA: Diluar Dugaan, Mukena Bermotif Batik Lumajang Banjir Peminat

Hanya saja, KHofifah tak menampik sejauh ini masih ada kendala kontinder. Kendala seperti itu, kata dia, dialami di seluruh Asia. 

"Hal ini akan terus kami komunikasikan dengan seluruh stakeholder di Jakarta, supaya ketersediaan kontinder bisa memungkinkan untuk arus barang masuk dan barang keluar," tandasnya. (*)