Sepatu Produksi Malang, Belum Bermerek Saja Sudah ke Luar Negeri

Jatim.GenPI.co - Sepatu bikinan Taufik Hidayat, warga Kelurahan Gadang Gang 6, Kota Malang, memang tidak memiliki merek. Namun, produksinya telah dipesan di berbagai negara. 

Produknya sudah tembus ke beberapa negara seperti Jepang, Australia, Perancis dan Italia. 

BACA JUGA: Kreatif, Warga Bojonegoro ini Sulap Stocking Naik Kelas

Ia menceritakan, kemampuan membuat sepatu didapat dari almarhum Tulosno. Dari dialah Taufik tahu mana yang diminati pasar Eropa.  

"Nama bapak Tulusno adalah legenda sepatu asal Kota Malang yang sudah beken hingga Belanda," ujar Taufi mengutip dari lama mediacenter.malangkota.go.id belum lama ini. 

Gang Gadang memang menjadi sentra produksi sepatu rumahan. Tulusno termasuk yang mengawali produksi di sana. 

Meski tanpa merek, tapi para pembeli sudah percaya dengan kualitasnya.  

"Karena itu produk kami banyak beredar di luar negeri tanpa diketahui kalau itu produk warga Kelurahan Gadang gang VI," katanya.

Hanya, ia menyebut, masih ada banyak kendala di usahanya tersebut. Salah satunya, suntikan modal yang membantu usahanya. 

Sebab, selama ini dirinya baru mampu memproduksi sekitar 2-3 sepatu per harinya. 

Selain masalah modal, Taufik menyebutkan, butuh akses pasar yang dapat menghubungkan langsung tanpa melalui tengkulak. 

BACA JUGA: Shuttlecock Merek LA dan Mixmax Produksi Lamongan

Terakhir, butuh bimbingan untuk meningkatkan kualitas produk sepatunya. Ia berharap ada bantuan agar para perajin sepatu di wilayahnya dapat lebih berkembang lagi. 

"Sepatu buatan kami harganya beragam mulai dari Rp 500 ribu, Rp 700 ribu, Rp 3 juta. Namun jika sudah di pasar Eropa harganya mencapai Rp18 juta," katanya. (*)