Unik, Kain Tenun Ikat Kediri ini Ternyata Punya Motif Matematika

GenPI.co Jatim - Pemkot Kediri bersama dengan Universitas Nusantara PGRI (UNP) dan pemilik usaha tenun ikat UD Medali Mas menciptakan motif matematika.

"Saya senang sekali Himaptika UNP Kediri bisa berkolaborasi dengan perajin tenun ikat. Ini membuktikan bahwa saat ini semua sudah borderless (tanpa batas). Begitu juga dengan ilmu juga sudah borderless," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat (28/1).

Motif tersebut sudah diluncurkan saat workshop kreatif serve dan development skill di gedung A5 Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (Himaptika) UNP Kediri ikut andil dalam pembuatan.

BACA JUGA:  Desainer ini Buat Busana Nyaman, Meski Motif Tenun dan Batik

Pada motif tersebut tergambarkan pencerminan dari transformasi geometri.
Beberapa motif yang tertuang dalam kain tenun tersebut, yakni persegi, tanda penjumlahan, pengurangan dan perkalian.

Abu menyampaikan, kolaborasi tersebut merupakan awal yang baik. Menurutnya, mahasiswa sekarang ini harus melakukan cooperation competition (coopetition), terutama kolaborasi dengan UMKM Kota Kediri.

BACA JUGA:  Khofifah Indar Parawansa Percaya Diri Kenakan Tenun Trenggalek

Terlebih, saat ini berada dalam ASEAN Economic Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Pemerintah, kata dia, juga terus mengupaya untuk membangkitkan perekonomian.

"Saya mendukung kegiatan positif yang muncul dari mahasiswa. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi kegiatan yang membawa dampak positif. UMKM Kota Kediri tetap butuh sentuhan civitas akademika dan mahasiswa. Saya bangga sekali," kata dia.

BACA JUGA:  Tenun Batik Khas Kabupaten Mojokerto, Tak Lekang Zaman

Dia berharap, ke depan semakin banyak motif kain tenun yang bermunculan.

"Semoga pattern (pola) dan motif ini bisa jadi andalan Kota Kediri. Memang motif ini harus dikembangkan tapi yang asli ya harus tetap ada," kata dia.

Rektor UNP Kediri Zainal Afandi menyambut baik karya mahasiswanya tersebut. Upaya tersebut termasuk juga untuk mendukung Pemkot Kediri untuk lebih berkembang.

"Saya berharap apa yang dipelopori oleh program studi ini bisa ditiru oleh program studi lain, yakni mengembangkan tradisi budaya Kediri. Saya yakin Pak Wali Kota Kediri akan mendukung inovasi-inovasi dari kaum milenial," kata Zainal. (ant)