Kurangi Sampah Makanan, Mahasiswa ITS Surabaya Rancang SABAYUR

08 Februari 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ajeng Almira Tarisha Asri dan Erza Janitradevi Nadine punya cara sendiri untuk mengurangi sampah makanan dari sayuran.

Keduanya mahasiswa tersebut menciptakan aplikasi SABAYUR yang dapat mempermudah pemasaran hasil pertanian yang telah mendekati masa kedaluarsa.

Sayuran yang dijual di aplikasi tersebut diberi diskon minimal 50 persen setiap kali belanja dengan menyesuaikan umur simpan produk pertanian.

BACA JUGA:  ITS Selesaikan Alat Pelacak Sinyal EEG untuk Penderita Stroke

Tarisha mengatakan, cara menggunakan aplikasi tersebut tergolong mudah.

“Mulai dari pengguna yang masih awam hingga yang telah mahir bisa menggunakan aplikasi berbasis mobile,” katanya mrngutip dari laman ITS. 

BACA JUGA:  ITS Surabaya Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Lewat Batuk

Dia menjelaskan, untuk mengunakan aplikasi itu diperlukan internet. Pengguna kemudian diarahkan mendaftar akun pada aplikasi tersebut.

Setelah itu, kemudian masuk ke laman pilihan produk hasil pertanian. Pengguna bisa memilik berdasarkan kategori dengan penyortiran terdekat, termurah, ataupun toko dengan rating terbaik.

BACA JUGA:  ITS Ciptakan Alat Monitor Jantung Canggih, Keren Banget!

“Selain itu, terdapat tiga menu utama yakni Discover, Cart, dan Receipt,” katanya.

Erza menambahkan, pengguna atau calon pembeli dapat melihat produk yang terbagi menjadi beberapa kategori dan alamat rumah pengguna pada menu Discover.

Alamat rumah pengguna tersebut untuk memudahkan menemukan toko atau swalayan terdekat.

Sementara itu, menu Cart digunakan untuk menyimpan produk yang telah dipilih sebelum dibeli atau dibayar. “Kemudian pengguna dapat langsung memilih tombol Checkout untuk melanjutkan ke pembayaran,” tegasnya.

Pengguna juga dapat memanfaatkan menu Receipt untu melihat riwayat pembelian.

Aplikasi tersebut menyediakan menu untuk mengecek pelacakan pengiriman produk. “Sehingga pengguna tahu betul perjalanan produk yang dibelinya ketika sedang dibawa kurir,” kata Erza.

Dia berharap dapat memperkenalkan ide desain aplikasi tersebut kepada orang terdekatnya.

“Agar kami mengetahui apakah tujuan dari aplikasi ini sudah terpenuhi dan dapat mempermudah orang lain jika akan dikembangkan pada kemudian hari,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif
its surabaya   its   surabaya   SABAYUR   sayuran  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM