Batik Tulis Tenun Gedog Tuban, Hasil Perkawinan Unik

11 Februari 2022 14:00

GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kesengsem dengan batik tulis tenun gedog Tuban.

"Ini namanya batik tulis tenun gedog, biasanya kita ketemu tenun, atau kita ketemu batik tulis, di sini kemudian kita menemukan perkawinan antara batik tulis dan tenun tradisional," ujar Khofifah mengutip dari laman Kominfo Jatim, Kamis (10/2). 

Batik tenun gedog banyak ditemui dua desa, Desa Margorejo dan Desa Kedung Rejo, Kecamatan Kerek, Tuban. 

BACA JUGA:  Batik Kusuma Mojokerto, Prosesnya Butuh 1 Minggu

Khofifah ingin menjadikan keduanya menjadi desa devisa. Menurutnya, Kriterianya sudah terpenuhi sesuai yang telah ditetapkan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank (LPEI). 

Beberapa di antaranya, memiliki produk mandiri, bernilai unik, dan memiliki potensi perluasan pasar.

BACA JUGA:  Rumah Produksi Lembayung Batik Malang Hadirkan Motif Peranakan

"Kami sedang berupaya terus mengembangkan desa devisa, sekarang baru ada 3 desa devisa di Jawa Timur. Tahun ini kiami menargetkan tambah 15 lagi desa devisa," kata dia. 

Mantan menteri sosial itu menjelaskan, batik tulis tenun gedog ini nantinya akan dikurasi oleh tim dari LPEI yang ikut hadir ke lokasi pengrajin. 

BACA JUGA:  Bangga, Pemain Indiana Pacers Gunakan Batik Asal Blitar

Status sebagai desa devisa ini akan menguntungkan, karena mendapatkan pelatihan dan pendampingan. LPEI akan memberi pelatihan, termasuk soal desain agar produk bisa bersaing di pasar. 

"Jadi pada dasarnya nanti kalau sudah mengirim designer untuk pengayaan design bagi para pelaku industri kreatif batik tulis tenun gedog di Tuban ini sarat akan membuka cakrawala market yang lebih luas lagi," katanya. 

Dia berharap, tim LPEI Jakarta segera melakukan kurasi, sehingga desa tersebut bisa diresmikan.

Kepala Kanwil LPEI Jatim Koerniawan Prijambodo mengatakan, salah satu syarat desa devisa yakni memiliki produk unggulan unik dan berpotensi ekspor. 

Keunikan ini juga penting untuk menarik minat wisatawan agar mampir dan membeli produk desa tersebut. 

"Produk batik tulis tenun gedog ini kan luar biasa ya, sangat unik mulai dari bahan baku diproses sendiri sampai di batik itu kan katanya hanya ada di Tuban," Kata Koerniawan Prijambodo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM