Digitalkan Jamu, Dosen Ubaya Rancang Startup Jamoetics

19 Februari 2022 05:30

GenPI.co Jatim - Dosen Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) merancang startup yang diberinama Jamoetics.

Nama Jamoetics merupakan gabungan kata antara jamu dengan ejaan lama dan informatics.

Founder Jamoetics yang juga staf pengajar Oeke Yunita mengatakan, startup buatannya tersebut menyediakan database informasi ilmiah terkait bahan baku obat tradisional.

BACA JUGA:  Keren! Mahasiswa Ubaya Wakili Indonesia di Debat Internasional

Dia menilai, tingginya minat masyarakat pada obat tradisional harus diimbangi dengan informasi dan komunikasi bisnis yang terintegrasi.

"Seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat yang bertransformasi menjadi masyarakat digital, herbal, dan bahan alam lain dalam obat tradisional juga perlu berkembang dan bertransformasi menjadi entitas digital," ujarnya, Kamis (17/2).

BACA JUGA:  Karyanya Sampai New York, Mahasiswa Ubaya Bagikan Tipsnya

Transformasi digital tersebut, kata dia, dengan tetap memerhatikan keilmuan dan keamanan digital.

Oeke menyelipkan informasi tentang obat tradisional terstandar dan fitofarmaka. Dia juga melengkapi dengan konsultasi pakar on demand, toko daring, dan media edukasi obat tradisional.

BACA JUGA:  Kolaborasi Ubaya dan Sumber Gempong Hasilkan Kopi Banggoel

Jamoetics mengusung tagline One Stop Platform for Best Quality Indonesian Traditional Medicine Product.

Kehadiran startup ini sebagai upaya mewujudkan nilai-nilai yang menjadi prioritas dan komitmen berupa I-C-U-C (Intellectual Honesty, Courage to speak the Truth, Unprejudiced, dan Customer service orientation).

"Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa operasional bisnis Jamoetics didesain dan dibangun berdasarkan informasi yang berbasis keilmuan," katanya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, sudah saatnya industri jamu atau obat tradisional masuk digitaliasasi.

"Salah satu contohnya melalui transformasi digital industri obat tradisional yang diinisiasi oleh Universitas Surabaya dan Kalbe Consumer Health melalui Jamoetics," kata Semuel.

Menurutnya, Jamoetics dapat menjadi solusi bagi Industri Obat Tradisional, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di bidang Obat Tradisional (UKOT, UMOT).

Tak terkecuali masyarakat umum yang mencari informasi terkait obat tradisional.

"Harapannya, Jamoetics akan menjadi platform yang menjaring mitra lainnya untuk mengembangkan potensi produk obat tradisional yang aman, nyaman, dan terpercaya," bebernya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM