Hebat! Mobil Bertenaga Tekanan Gas Karya Mahasiswa ITS Raih Emas

16 Maret 2022 14:00

GenPI.co Jatim - Tim Spektronics ITS berhasil menggondol juara pertama ajang Process Engineering and Energy Days Universitas Indonesia (PGD UI) 2022 kategori Chemical-Reaction Car Competition (Creation).

Ketua Spektronics Lulu Sekar Taji mengatakan, timnya menciptakan prototipe mobil yang mengandalkan bahan bakar reaksi kimia atau chemical engineering car.

Mobil tersebut menggunakan tekanan gas sebagai tenaga penggeraknya. Daya yang dihasilkan berasal dari reaksi hydrogen peroxide dan ferric chloride, kemudian menjadi oksigen.

BACA JUGA:  Keren! Mahasiswa ITS Rancang Eduly, Aplikasi Donasi untuk Sekolah

Oksigen dialirkan menuju transducer dan tekanan udara dibaca secara digital.

Senyawa tersebut mengalami proses penyaringan untuk melepaskan cairan-cairan yang masih tersisa dari hasil reaksi dan menghasilkan oksigen murni.

BACA JUGA:  Situs Srigading Alami Pelapukan, ITS Beberkan Temuannya

Oksigen tersebut disaring dan disetel dengan tekanan 0,2 bar. Pergerakan gas diatur menggunakan alat air filter regulator dan dialirkan ke sistem pneumatik atau siswa gerak dengan udara.

"Aliran gas dengan pergerakan yang konstan ini kemudian masuk ke sistem pneumatik yang digunakan untuk mendorong mobil agar dapat melaju," terang Lulus tertulis, Selasa (15/3).

BACA JUGA:  Keren, Cak! Mahasiswa ITS Bikin Website Edukasi Saham Syariah

Walhasil, inovasi tersebut membawa laju mobil karya Spektronic melaju di tempat pertama dalam race day PGD UI 2022.

"Kami membuat mobil berbasis reaksi kimia berupa tekanan yang sumber tenaganya berupa tekanan gas," ujarnya.

Pada gelaran tersebut, Lulu mengungkapkan, tantangan yang diajukan berupa tingkat akurasi dan presisi jarak tempuh mobil.

Mobil rakitan tersebut harus berjalan dengan jarak 9,5 meter, kemudian behenti di titik yang sudah ditentukan sembari mengangkat beban berupa air dengan massa 200 mL.

Sementara itu, Chem-E-Car rancangan ITS dikerjakan dalam kurun waktu dua pekan. Mobil tersebut disusun dari bahan akrilik.

"Hari pertandingan, tim kami mendapatkan error terkecil yakni 3 sentimeter dari target yang ditetapkan, sehingga jarak yang berhasil ditempuh yaitu 9,53 meter dengan menggunakan beban air," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM