GenPI.co Jatim - Mahasiswa Departemen Teknik Kimia Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS Surabaya, Zel Andesra menyulap limbah rumen menjadi energi alternatif listrik.
Rumah potong hewan sering menghasilkan limbah rumen, namun hanya terbuang percuma. Bahkan, beberapa kasus justru menyebabkan pencemaran.
Zel mengatakan, sampai saat ini limbah rumen baru dimanfaatkan sebatas sebagai bioaktivator atau pakan ternak yang diolah kembali.
“Padahal menurut penelitian kami, ternyata limbah rumen cair tersebut dapat menjadi energi listrik alternatif,” ujarnya mengutip dari laman resmi ITS, Jumat (18/3).
Limbah rumen memiliki kandungan mikroba yang melimpah. Zel mengalisa ternyata pH serta chemical oxygen demand (COD) pada mikroba tersebut dapat menghasilkan listrik.
Pemanfaatan limbah rumen sebagai energi pembangkit listrik setidaknya bisa membantu menerangi peternakan di suatu kawasan.
“Dengan kerja sama para peternak, bukan mustahil kebutuhan listrik sehari-hari mereka bisa terpenuhi hanya dengan inovasi ini,” katanya.
Hasil penelitian Zel tersebut mengantarkannya menjadi juara dua dalam Kompetisi Paper Skullers Insight ITB 2022.
“Harapannya semoga penelitian ini dapat berkontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News