GenPI.co Jatim - Lambang Bintoro, pemuda asa Lamongan ini membuat inovasi marketplace e-ticket destinasi wisata Indonesia yang diberi nama Holiday.
Dia menjelaskan, penjualan tiket daring tersebut memudahkan wisatawan, karena tidak perlu lagi mengantre dan takut kehabisan tiket.
Selain itu, Lambang yang juga kader perguruan silat Pagar Nusa itu mengungkapkan, aplikasi bikinannya tersebut bisa digunakan untuk mengontrol jumlah pengunjung saat pandemi.
“Misi kami dengan membuat aplikasi ini yaitu untuk meningkatkan pengunjung di sektor pariwisata, khususnya di masa pandemi, dengan tanpa melanggar aturan pembatasan dari pemerintah,” ujarnya mengutip laman Kominfo Jatim, Sabtu (19/3).
Lambang mengungkapkan, aplikasi tersebut juga dapat diakses melalui holide.id.
“Pembuatan dan pengelolaan website serta aplikasi dikerjakan bersama tim. Tentu, hal tersebut untuk memberikan pengalaman kepada teman-teman,” ungkapnya.
Alumni SMAN 2 Lamongan itu mengaku telah mengeluarkan biaya cukup besar dalam pembuatannya. Sempat juga terbesit jika karyanya tersebut tidak terpakai atau gagal.
“Alhamdulillah, semua rintangan bisa dilalui. Mulai dari validasi user dan lain sebagainya. Saya rasa ini sedikit nekat, dan ini modal yang saya lakukan. Untungnya saya dapat modal dari sejumlah kejuaraan yang saya ikuti dan menangi,” tandasnya.
Aplikasi tersebut berhasil meraih medali perak dan special award dalam ajang Youth International Science Fair (YISF) 2022 yang dipusatkan di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
Ajang tersebut diikuti 673 tim dari 23 negara yang diikuti secara daring dan luring. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News