Jatim.GenPI.co - Pandemi Covid-19 ternyata tidak menghalangi inovasi dan kreativitas dari mahasiswa Universitas Airlangga (Unair).
Anita Tria Purnamasari bersama dengan teman-temannya yang lain berhasil memodifikasi produk keripik tempe.
BACA JUGA: Keren! Mahasiswi UMM Ciptakan Game Edukasi Virus
Uniknya keripik tempe yang mereka buat tidak seperti biasanya yang cenderung hanya asin saja, melainkan memberikan rasa yang berbeda.
“Setelah melakukan banyak trial and error, kami akhirnya memutuskan untuk memberikan varian rasa baru yaitu rasa pedas (hot spicy) dan rasa daun jeruk,” kata Anita dilansir dari laman news.unair.ac.id.
Nah, setelah proses produksi keripik tempe selesai. Proses selanjutnya yang mereka lakukan ialah pemasaran.
Model open order di sosial media mereka pilih, tak disangka setelah memposting di sosial media penjualan keripik tempe mencapai 134 bungkus.
Produksi keripik tempe Anita Tria Purnamasari ini dalam rangka KKN yang tengah dilaksanakan Unair. Bertempat di Dusun Asampitu, Desa Pademawu Barat, Kabupaten Pamekasan.
Hasil kreasi mereka membuat keripik tempet rasa kekinian ini ternyata membantu usaha masyarakat setempat.
Pak Komaruddin selaku pemilik usaha keripik tempe tertarik untuk menerapkan varian rasa baru di usahanya suatu hari nanti.
BACA JUGA: Keren! Mahasiswa ITS Kembangkan E-Keramba
Ia berharap dengan penerapan modifikasi olahan keripik tempe bisa meningkatkan omzet mereka.
“Dengan menambah varian rasa baru pada keripik tempe, kami berharap bisa menciptakan inovasi makanan baru sehingga menarik minat pembeli dari kalangan milenial,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News