Jatim.GenPI.co - Eryul Mufidah, punya ide kreatif menyulap sejumlah bahan-bahan daur ulang menjadi bernilai ekonomi tinggi dan tentu saja membantu menjaga lingkungan.
Warga asal Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu berhasil membuat produk-produk dari bahan bekas, seperti bungkus kopi dan plastik.
BACA JUGA: Wise Footwear Sentuhan Sepatu Lokal dari Kediri
Ia berhasil membuat tas dan barang unik lainnya dari bekas bungkus kopi dan barang unik lainnya.
Eryul bercerita, usahanya bermula semenjak ia melakukan kunjungan di sebuah tempat yang memiliki bank sampah.
Nah, melihat banyaknya sampah di sana membuatnya terinspirasi untuk mengolah limbah sejak 2015 lalu.
"Kalau di tempat yang saya kunjungi ada bank sampah. Di sini saya mengemas menjadi wisata edukasi, hingga mendapatkan banyak kunjungan dari berbagai sekolah," ungkapnya mengutip dari laman Pemkab Bojonegoro.
Hasil kreasinya itu, membuat wanita yang juga Dosen di STAI Attanwir menjadi narasumber dalam sebuah pelatihan dan digandeng oleh berbagai instansi.
Namun semenjak adanya pandemi Covid-19, dirinya dan tim hanya fokus untuk produksi dan pemasaran.
Ia juga menjelaskan dalam proses tersebut pihaknya bekerjasama dengan beberapa warung untuk mengumpulkan limbah bekas kemasan kopi untuk dijadikan bahan baku kerajinan.
Harga yang dibandrol cukup terjangkau sesuai dengan bahan dan kerumitan pembuatnya.
"Untuk dompet kecil seharga Rp 50 ribu. Kurang lebih membutuhkan 150 lembar bungkus bekas kopi, sedangkan untuk tas besar kira-kira 500 lembaran," paparnya.
BACA JUGA: 2 Produk Lokal Jatim Temani Ayu Maulida di Ajang Miss Universe
Selain kerajinan dari limbah plastik, di tangannya handuk bekas disulap mejadi vas bunga, ban bekas menjadi kursi, dan kain stoking menjadi bunga.
Ia juga mengajak beberapa orang untuk menyulap limbah bungkus kopi menjadi souvernir, tas dan barang unik lainnya yang layak untuk digunakan kembali. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News