Pemkot Genjot Pasar Produk Lokal Hasil UMKM Surabaya

15 Juni 2021 14:00

Jatim.GenPI.co - Upaya Pemkot Surabaya mengangkat produk lokal memang layak diacungi jempol. 

Sejumlah kegiatan pameran dilakukan untuk mengenalkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Sebanyak 50 UMKM Kota Surabaya mengeluarkan produknya untuk dipamerkan dalam gelaran yang digelar bersama Bank Mandiri. 

"UMKM ini mulai hidup kembali sekitar bulan Maret 2021. Kami belajar jatuh bangunnya memilih menu, kemasan, harga maupun lokasi yang kami gunakan untuk mempromosikan produk," ujar Camat Genteng Surabaya Linda Novanti, Senin (14/6). 

BACA JUGA: Kampungtukang.com, Startup Penyedia Jasa Tukang

Pemkot Surabaya berusaha menggandeng instansi lain seperti Bank Mandiri untuk bisa kembali membangkitkan ekonomi kota di masa pandemi Covid-19. 

Sejumlah produk dipamerkan, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga fasyen. Linda menyebut, nantinya setiap harinya akan ada UMKM yang berbeda memamerkan produknya. 

"Jadi misalnya hari ini produk dari 10 UMKM, besoknya produk yang berbeda dari UMKM yang berbeda pula tentunya. Dengan begitu semua akan merasakan dampaknya," katanya. 

Pameran ini tidak hanya menekankan pada penjualan, melainkan juga mengenalkan produk UMKM. 

Diharapkan dari kegiatan ini penjualan produk UMKM binaan Pemkot Surabaya bisa terus berkembang baik daring maupun luring.  

"Saya selalu katakan yang paling penting adalah konsisten. Harus terus maju, semangat tidak boleh surut dan berjuang bersama-sama," katanya.

Kepala Cabang Bank Mandiri Surabaya Gentengkali Herman Toni menyediakan pembayaran cashless (tanpa uang tunai) dalam pameran tersebut. Pembeli tinggal scan barcode QRIS yang telah disiapkan. 

"Semua kustomer membayar melalui scan barcode QRIS dengan ponsel masing-masing. Tanpa menyentuh alat lain dan real time. Tentunya ini mendukung program pemerintah dalam pemutus rantai COVID-19," kata Herman.

BACA JUGA: Penyeberan Covid-19 di Bangkalan Menggila, Unair Minta Waspada

Selain itu, Herman Toni memaparkan, barcode QRIS ini dapat juga digunakan untuk transaksi yang dibeli secara delivery. 

Mekanismenya, pembeli akan dikirimi barcode melalui aplikasi Whatsapp untuk bertransaksi. Setelah terbayar akan ada pemberitahuan masuk ke penjual. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM