Inovatif Prodi Teknik UK Petra Buat Roda Peti Jenazah

13 Maret 2021 18:00

Jatim.GenPI.co - Pandemi covid-19 tidak membuat kreativitas menjadi terbatas buktinya mahasiswa Univeritas Kristen (UK Petra) membuat troli peti jenazah.

Troli peti jenazah yang mereka buat ini cukup unik sebab roda yang mereka sematkan roda tank. Alasannya untuk menyesuaikan kebutuhan dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya.

BACA JUGA: Mahasiswa UMM Buat Alat Pendeteksi Kualitas Garam, Keren Banget

"Troli peti jenazah ini merupakan karya kolaborasi antara dosen dan mahasiswa sebagai bagian program pengabdian kepada masyarakat. Inovasi ini menghabiskan dana sekitar Rp 15 juta. Untuk pembuatannya kami pun melakukannya di tempat alumnus kami yaitu di PT. Santo Indonesia," kata Ketua tim Fandi D Suprianto, S.T., M.Sc di Surabaya.

Pembuat troli peti jenazah terdiri dari lima orang, yakni Fandi D Suprianto, S.T., M.Sc., Yopi Y Tanoto, ST. M.T., Amelia, S.T., M.T., Ian H Siahaan, S.T., M.T., Ivan Christian dan Guntar Henjaya.

Fandi mengatakan troli peti jenazah itu dibuat melihat lokasi TPU Keputih Surabaya yang merupakan salah satu lokasi penguburan jenazah covid-19  saat hujan menyulitkan petugas, dari ambulan menuju liang lahat.

"Maka dari itu, kami kemudian membuat alat bantu khusus ini, menyesuaikan kebutuhan yang ada di TPU Keputih," katanya.

Sementara itu, Yopi Y. Tanoto mengungkapkan bahwa menurut survei dan informasi dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, sifat tanah di Keputih memang berbeda.

"Sifat tanahnya akan keras jika musim kemarau dan menjadi sangat becek dan berlumpur serta mudah ambles saat musim hujan," ujar Yopi.

Tidak seperti layaknya troli peti jenazah pada umumnya, ciri khas inovasi ini terletak pada rodanya. Menggunakan roda yang menyerupai roda tank, troli ini diklaim sangat cocok untuk sifat tanah di TPU Keputih Surabaya.

Dengan spesifikasi menggunakan frame dari besi sedangkan rodanya dari karet dan besi, berat troli ini mencapai 165 kilogram.

"Meski mencapai berat di atas 100 kilogram akan tetapi sangat ringan jika secara bersamaan didorong dan ditarik oleh masing-masing satu orang petugas," ujar Yopi.

Alat ini dirancang khusus agar proses mengangkat jenazah dapat digantikan dengan frame pada meja yang dapat didorong maupun ditarik dengan menambahkan bagian handle.

BACA JUGA: PKK Kota Kediri Tekankan Pentingnya Pita Lila Pada Bayi

Untuk memudahkan pemindahan peti maka tim ini menggunakan roda dengan roller, sedangkan mengatasi tanah yang becek atau berlumpur di waktu hujan, digunakan sistem roda rantai agar tetap dapat dijalankan di lahan yang becek.

Pengerjaannya memakan waktu sekitar dua bulan lamanya, dengan dimensi panjang 2.320 milimeter, lebar 470 milimeter dan tinggi 660 milimeter. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM