Kecelakaan Membawa Berkah, Ternak Cupang Beromzet Puluhan Juta

15 Maret 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Ervando Suryanata tak sengaja berbisnis ikan cupang. Dari berkah ikan hias ini dia mampu menghasilan uang hingga Rp 30 juta.

Cerita Ervando berbinis ikan cupang berawal dari kecelakaan yang kemudian membuatnya harus menghabiskan waktu dengan merawat Ikan Cupang.

BACA JUGA: Wali Kota Kediri Minta Dekopinda Hadirkan Koperasi Berbasis Tekno

Mahasiswa yang tengah menempuh studi di Malang itu mengaku sempat putus asa ketika tahun 2017 mengalami kecelakaan. 

"Lalu datang adik kelas menjenguk dan bercerita kalau berhasil jual ikan cupang senilai Rp 800 ribu. Saya kaget," kata Ervando mengutip dari laman Pemkab Banyuwangi.  

Betapa tidak, ikan cupang yang dulu ia anggap sebagai ikan hias biasa berharga mahal. "Saya lalu berpikir ikut jualan juga," ungkapnya. 

Ia pun lantas mencoba memelihar dua ekor ikan cupang, ternyata berhasil. Dari situlah Ervando memberanikan diri berjualan ikan ini. 

Dirinya lalu beli secara partai di Medan senilai Rp 1,2 juta. Ikan tersebut dipelihara di tempat kosnya, dan dijual secara daring. 

"Sambil berjualan itu saya belajar "beternak" cupang. Awalnya breeding sering gagal. Sempat bertelur banyak, lalu banyak yang mati, tinggal dua yang bertahan. Tapi karena sudah nekat, saya terus belajar," bebernya. 

Kala pandemi, Ervando membawa pulang ikan cupangnya. Di rumah orang tuanya, usahanya justru berkembang.

Ervando tak hanya menjual ikan cupan, dia juga memberikan tips cara merawat bagi pengunjung yang datang langsung ke rumahnya. 

Pesanan datang dari Jakarta, Bandung, Riau, Samarinda, Pontianak, dan kota besar lain di Pulau Jawa terus datag. 

BACA JUGA: Kriuknya Kerupuk Kulit Pisang

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga dengan apa yang dilakukan Ervando. Menurutnya, sosok ervando contoh anak muda yang gigih dan mampu menjadikan masalah tidak sebagai penghalang.  

"Kita bisa lihat bagamana kecelakaan justru menjadi titik balik dia untuk memulai usaha," kata Ipuk. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM