Sentra Produksi Gamelan Magetan yang Mulai Tergerus Zaman

Jatim.GenPI.co - Magetan terkenal juga dengan sentra pembuatan gamelan, alat musik tradisional Jawa. 

Desa Kauman dan Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo merupakan sentra produksi gamelan. 

BACA JUGA: Sudah Ada Sejak 1900-an, Berikut Tempat Mencari Tenun Kediri

Banyak perajin gamelan yang lahir dari dua desa tersebut. Salah satunya Wahyu yang telah turun temurun mewarisi keahlihan dari orang tuanya. 

Melansir dari laman resmi Pemkab Magetan, Wahyu mengaku dalam satu bulan berhasil memproduksi satu set gamelan. 

Rata-rata permintaannya berasal dari sejumlah daerah di tanah air seperti Kalimantan, Sumatera, Jogjakarta hingga Papua. Bahkan ada pemesan yang berasal dari Malaysia. 

Harganya bervariasi, mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 300 juta, tergantung bahan yang diinginkan oleh konsumen.

Pun demikian, Wahyu mengaku mengalami sejumlah kendala yang dihadapi seperti, masalah produksi, pengadaan bahan baku, hingga pemasaran produk.

BACA JUGA: Nikmatnya Olahan Kelapa Muda Diminum Saat Cuaca Terik

Wahyu merupakan salah satu perajin gamelan yang tersisa di Kauman dan Kepatihan. Ya, kemajuan zaman telah menggerus keberadaan para perajin. 

Kini hanya tersisa lima orang, dari sebelumnya 20 perajin. Wahyu berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga pemasaran produk-produk gamelan kembali menggeliat. (*)