Jatim.GenPI.co - Kreativitas memang tak terbatas oleh usia, seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu dari kelompok UMKM di Desa Babadan, Kecamatan Paron, Ngawi.
Kreativitas mereka berhasil melahirkan tas-tas cantik warna-warni, kotak tissu dan beberapa barang lainnya.
BACA JUGA: Kecelakaan Membawa Berkah, Ternak Cupang Beromzet Puluhan Juta
Hebatnya, mereka membuat kerajinan berasal dari plastik.
Cara membuatnya yakni plastik tersebut dipotong lurus kemudian dianyam. Selama proses menganyam itu mereka berkreasi menempatkan warna-warna dari plastik itu.
Setiap harinya mereka mampu mengerjakan delapan hingga 10 tas, untuk memenuhi pasar dari Kabupaten Ngawi hingga dari beberapa daerah lain.
Tak hanya membua tas dan kotak tissu saja, mereka juga membuat kreasi dari plastik ini untuk buah tangan atau oleh-oleh dari Kabupaten Ngawi.
Harga produk ini cukup terjangkau mulai dari Rp 5.000 per model, tergantung tingkat kerumitan kerajina yang dibuat.
Tapi dengan adanya pandemi covid-19, permintaan tas plastik akhir-akhir ini mengalami penurunan.
"Ya ada sedikit, ya kan yang pesan menurun," kata Sutinah perajin tas anyaman.
BACA JUGA: Inovatif Prodi Teknik UK Petra Buat Roda Peti Jenazah
Meskipun sedikit mereka tak patah semangat, berbagai kreasi terbaru untuk memikat pembeli terus dilakukan. Seperti anyaman berbentuk batik.
"Ya itu, harus mengikuti tren, motif, harus berubah motifnya biar laku," pungkasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News