Jatim.GenPI.co - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tergerak untuk membuat masker khusus tuna rungu. Bahan yang digunakan terbuat dari limbah sedotan.
Salah satu anggota tim pembuat masker Habibah Alifatus Syaidah masker bikinannya tersebut akan terlihat transparan, sehingga memudahkan tuna rungu untuk menggunakannya.
BACA JUGA: Siswi SMPN 5 Bojonegoro Ciptakan Konektor Masker dari Plastik
Masker kain tersebut, kata dia, terdiri dari dua lapis. Pertama seperti masker biasa yang berisikan filter penyaring, dan kedua masker transparan yang memudahkan dalam berkomunikasi.
Untuk lapis luar ini pengguna diharuskan menggantinya tiga hari sekali.
Dirinya berharap, pembuatan masker tersebut dapat mengurangi limbah plastik.
“Ini menjadi salah satu upaya kami bersama agar terus menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan sampah plastik. Limbah sedotan ini sebagai bahan dasar strap masker (pengait masker)," ujarnya, Senin (26/7).
Saat ini, Habibah dan tim tengah mengajukan ide masker tersebut ke Program Kreatifitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K).
BACA JUGA: BEM UM Jember Batal Demonstrasi, Aksi pun Beralih
PKM-K yang digarap oleh Habibah Alifatus Syaidah, Aulia Amanda, Briliant Ghaustin Yoly Ala, dan Annisa Firdaus Ramadhini ini lolos pendanaan dari Direkorat Jendral Perguruan Tinggi (DIKTI) pada Mei lalu.
Rencananya, masker tersebut akan dipasarkan pekan depan secara daring. Harga masker dipatok di kisaran Rp 35.000-Rp 40.000. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News