Jatim.GenPI.co - Sepeda BMX merek Thriil tengah viral beberapa pekan terakhir setelah produknya digunakan dua atlet asal Prancis dan Latvia di Olimpiade Tokyo 2020.
Thriil merupakan produk sepeda lokal. PT Indonesia Bike Works (IBW) selaku pemegang merek dagang tersebut berproduksi di Desa Pasinan Lemah Putih Kecamatan Wringinanom Gresik.
BACA JUGA: Bibacraft Kerajinan Asal Malang, Pernah Ekspor ke Timur Tengah
Meski namanya sudah melambung ke luar negeri, namun produk lokal ini menjadi salah satu yang terdampak pandemi Covid-19.
Plant Manager PT IBW, Yudi Busono mengakui, awal pandemi permintaan sempat naik hingga tiga kali lipat. Hanya saja terjadinya gelombang Covid-19 membuat permintaan turun drastis.
Faktornya, selain banyaknya toko yang tutup, juga gempuran masuknya sepeda impor.
"Ditambah lagi ada informasi sekitar 2 juta sepeda dari luar negeri masuk ke Indonesia pada akhir 2020. Hal ini membuat industri sepeda Tanah Air semakin tertekan,” ujarnya, Rabu (4/8).
Yudi menyebutkan, perusahaannya mampu memproduksi hingga 6.000 unit sepeda dengan berbagai model.
"Sebenarnya kapasitas produksi yang terpasang di perusahaan kami mencapai 20.000 unit setiap hari. Namun sejauh ini kami belum mencapai titik maksimal produksi karena fluktuasi permintaan,” kata dia.
Ia bersyukur adanya dukungan dari Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai Gresik berupa gudang berikat dan BMDTP yang membuat perusahaanya bisa menghemat biaya produksi hingga 30 persen.
Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Bier Budy Kismuljanto mendorong PT IBW bisa mengusai pasar global
BACA JUGA: Keren! Fabo Bojonegoro Juara TikTok
“Selama ini kami selalu berusaha mempercepat proses administrasi kegiatan ekspor dan impor perusahaan di Gresik termasuk PT IBW. Kecepatan dalam bekerja inilah yang juga akan mendukung proses operasional perusahaan," katanya.
Sejauh ini, produk sepeda ini telah mencapai sejumlah pasar luar negeri. Di antaranya, Asia, Amerika hingga Afrika. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News