Jatim.GenPI.co - Cupping tes merupakan tahapan yang sagat krusial sebelum biji kopi siap dipasarkan. Sayang jumlah panelis profesional di Indonesia belum begitu banyak.
Melihat hal itu, lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat alat cupping tes kopi.
BACA JUGA: Heksama Card, Permainan Edukatif Karya Mahasiswa Unusa
Salah satu anggota tim, Arini Robbil Izzati Ulinnuha mengatakan, alat ciptaannya tersebut dapat membantu proses cupping tes. Harapannya lebih cepat dan dapat dilakukan siapapun.
"Alat ini memiliki prinsip kerja yang sama dengan alat UV/Vis spektrometer, yaitu memanfaatkan nilai absorbansi dari panjang gelombang yang didapatkan untuk dianalisa menggunakan analisis multivariat," kata dia.
Alat cupping tes yang berbentuk cangkir diberinama CREATOR (Coffee Grade Detector). "CREATOR ini menggunakan teknologi C12880MA MEMS sensor, " kata Arini.
Ia berharap alat cupping tes tersebut dapat membantu industri kopi di Malang yang tengah tumbuh pesat.
Proses roasting atau penyangraian memiliki andil yang cukup besar agar bisa menghasilkan minuman kopi yang berkualitas.
"Tahap ini juga dapat mempengaruhi penilaian mutu kopi pada saat cupping test (teknik untuk mengevaluasi karakteristik yang berbeda dari biji kopi tertentu)," ungkapnya.
Dosen pembimbing kelima mahasiswa tersebut, Zaqlul Iqbal menyampaikan, alat cupping tes tersebut mampu mengklasifikasikan berbagai level roasting pada kopi.
BACA JUGA: Pengurus Baru GenBI Unair Terbentuk, Adakan Acara Secara Daring
"Kemampuan luar biasa pada instrumen ini masih akan terus dikembangkan dengan harapan suatu saat proses cupping test yang konvensional dapat diperbarui dengan teknologi modern yang lebih efisien ini,” kata Iqbal.
Alat cupping tes tersebut mendapatkan penghargaan di ajang International Conference on Green Agro-Industry and Bioeconomy (ICGAB). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News