Jatim.GenPI.co - Para santri yang tergabung dalam Gerakan Santri Langgar Kulon (GSLK) Kediri menciptakan ramuan herbal untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Jamu yang diberinama Wedang Nglaban tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat Kota Kediri.
"Di era pandemi Covid-19 ini, Wedang Nglaban diharapkan menjadi tambahan kekuatan untuk bertarung melawan Covid-19," ujar Koordinator GSLK Gus Zainal Hamami, Sabtu (14/8).
BACA JUGA: Sepatu Milik Greysia Polii yang Dibeli Jokowi Pabriknya di Jatim
Untuk membuat satu liter Wedang Nglaban dibutuhkan 20 lembar daun buah srikaya pathek, dua lembar daun jambu air, dan daun pandan satu lembar.
Kemudian jahe emprit dan kencur masing-masing 15 gram, 5 butir kapulaga serta gula aren secukupnya.
Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Kediri Nur Muhyar berterimakasih atas kepedulian para santri.
"Kami mengapresiasi masyarakat Kota Kediri khususnya GSLK yang merupakan santri-santri Kiai Douglas Yahya atau yang biasa disapa Gus Lik ini dengan donasi Wedang Nglaban-nya. InsyaAllah ada keberkahan doa di dalamnya," kata dia.
Pemkot Kedirr, kata dia, terus berupaya untuuk menekan kasus Covid-19 dari hulu hingga hilir.
Di antaranya, mengurangi mobilitas, melaksanakan vaksinasi, hingga perawatan di rumah sakit dan ruang isolasi mandiri terpusat.
BACA JUGA: PKS Jawa Timur Rayu Kwarda, Tegaskan Diri Peduli Anak Muda
Selain itu juga menggelar doa bersama agar pandemi Covid-19 cepat terakhir.
"Upaya GSLK dengan Wedang Nglabannya masih satu frekeunsi dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News