Jatim.GenPI.co - Inovasi dilakukan oleh Mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Mereka merancang alat penunjuk lokasi ikan portabel. Tujuannya untuk mempermudah nelayan melaut.
"Alat tersebut bernama Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan (PPDPI) dan sudah dilakukan pengujian di Desa Cemandi, Sidoarjo," ujar salah satu tim mahasiswa PPNS Shania Virgiani melalui keterangannya, Rabu (8/9).
Shania melihat selama ini belum ada alat pendeteksi persebaran ikan yang praktis dan akurat dengan harga terjangkau. Keresahan itu yang lantas membuat timnya untuk membuat alat pencari ikan portabel tersebut.
"Kami membuat perangkat ini berdasarkan data persebaran ikan yang kami peroleh dari Balai Riset dan Observasi Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berupa data koordinat persebaran ikan," ungkapnya.
Alat ini, kata dia, juga dilengkapi dengan penunjuk arah navigasi kapal. Nelayan bisa tahu titik posisi ikan.
Timnya juga melengkapi alat tersebut dengan lampu indikator dan alarm untuk mendeteksi cuaca saat di laut.
Shania merancang alat tersebut bersama Yusril Ihda Imammadudin, dan Erika Nur Aisyah.
Dosen Teknik Kelistrikan Kapal Afif Zuhri Arfianto selaku pembimbing menjelaskan, alat ini merupakan versi terbaru dari sebelumnya.
Perbedaan dari generasi terdahulu yakni lebih mudah dipakai oleh nelayan.
"Untuk menggunakan alat ini, cukup dengan menyambung alat dengan antena, lalu ketika sudah menyala masukkan nilai latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur)," kata dia.
"Kemudian alat akan memproses nilai yang telah dimasukkan dan menampilkan lokasi yang perlu dituju beserta jarak dan sudutnya," imbuhnya.
Tim PKM telah mengadakan sosialisasi alat tersebut, dengan peserta anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Sidoarjo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News