Ecoprint Menjadi Pilihan Lain di Kampung Batik Jetis Sidoarjo

15 September 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Kawasan Jetis, Sidoarjo memang dikenal sebagai pusat kerajinan batik. Kampung batik menjadi pusat sentra mencari batik khas Kota Udang.

Banyak jenis batik yang diproduksi di tempat tersebut, mulai dari tulis, cap, hingga yang lagi tren ecoprint.

Ecoprint merupakan teknik membatik yang menggunakan daun atau ranting-ranting sebagai alat cetaknya.

BACA JUGA:  Batik Musim Panas Siap Pakai jadi Andalan Cak Ning Surabaya

Bahan-bahan alami tersebut mengeluarkan warna dan membentuk pola yang tak kalah indah.

Batik ecoprint di Kawasan Kampung Batik Jetis diproduksi skala industri rumahan.

BACA JUGA:  Dewa Batik Banyuwangi, Menjaga Kekayaan Budaya Lokal

Jenis batik ecoprint tidak hanya sebatas untuk baju saja. Namun, produksi batik ecoprint di kawasan tersebut juga untuk bahan baku tas, pakaian, sepatu, dan kerudung.

Seluruh produk lokal berbahan batik ecoprint tersebut dijual secara daring.

BACA JUGA:  Peringati HUT RI, Batik Asal Jember ini Punya Desain Unik

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 100.000 sampai kisaran Rp 600.000.

Mahal harganya tergantung model dan tingkat kesulitan dalam membuat produk. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM