IKM Kediri ini Banjir Pesanan Setelah Banting Setir ke Ecoprint

22 September 2021 14:00

Jatim.GenPI.co - Motif batik ecoprint tengah naik daun. Banyak industri skala kecil hingga rumahan yang memanfaatkan batik bermotif tumbuhan tersebut.

Industri kecil menengah (IKM) batik "Top Cemerlang Batik" Kota Kediri mengandalkan motif tersebut untuk menarik minat pembeli.

Pemilik IKM Top Cemerlang Batik, Sri Ayani mengatakan, sengaja memilih tumbuhan baik kayu, daun, hingga bunga untuk membuat batik menarik.

BACA JUGA:  Keren! Unesa Punya Sport Science Bulu Tangkis

"Tidak seperti batik tulis atau cap yang pewarnaannya menggunakan bahan kimia, ecoprint menggunakan unsur-unsur alami tanpa bahan sintetis atau kimia. Karena itulah batik ini sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran air, tanah atau udara," ujarnya.

Ecoprint memang memanfaatkan bahan-bahan dari alam seperti, kayu, dedaunan dan bunga sebagai bahan dasar dan motif.

BACA JUGA:  Cara Wodske Industri Kreatif Bertahan Saat Pandemi Top Banget

"Di sinilah letak seni dan keunikan ecoprint, karena baik warna maupun motif tidak bisa diulang sekalipun bahan dan proses pembuatan sama," katanya.

Ayani mengaku merintis usahanya sejak 2016. Awalnya ia menggeluti batik tulis. Kemudian coba berinovasi dengan ecoprint.

BACA JUGA:  Kursi Cerdas Disabilitas Buatan UMSurabaya ini Bernama Es-Cede

"Saat ini usaha saya fokuskan ke ecoprint dan ini masih belum banyak di kenal di Kota Kediri, jadi peluang usahanya lebih besar," kata dia.

Ia mengaku saat ini kebanjiran permintaan pesanan, termasuk dari luar daerah seperti Surabaya dan Kalimantan.

Harganya pun bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusa ribu rupiah. Tergantung model yang dipilih.

"Alhamdulillah karena teman banyak, ada saja yang pesan ecoprint, tapi karena saat ini untuk pengerjaannya masih saya sendiri jadi belum bisa menerima pesanan dalam jumlah besar," kata dia.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari mengemukakan pemkot memberikan pendampingan mlai dari bantuan legalitas usaha hingga promosi produk secara daring dan luring.

"Kami selalu berupaya membantu IKM di Kota Kediri agar terus berkembang dan mampu survive di masa pandemi yang berkepanjangan ini. Yang penting IKM juga harus ikut berusaha, terus berkreasi dan berinovasi," kata Tanto. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM