Mobil Karya Spektronic ITS Juara di Malaysia

24 Oktober 2021 17:30

Jatim.GenPI.co - Dua mobil canggih karya Tim Spektronics ITS berhasil menyabet juara kedua dan keempat pada kejuaraan di Malaysia.

Mereka ikut ajang the Institution of Engineers Malaysia (IEM) Chemical-E-Car Presentation di Malaysia, melalui pengumuman secara daring, Sabtu (23/10).

Pada kompetisi tersebut, tim Spektronics mengirim dua subtim andalannya yakni Subtim pertama adalah Spektronics N1 dan Spektronics NG.

BACA JUGA:  Sirup Saritoga Produksi Pemuda Banyuwangi Kembangkan Rasa Rempah

"Karena diadakan secara online, kompetisi yang berlangsung dari tanggal 13 - 23 Oktober ini dialihkan secara teknis lombanya berupa video presentasi disertai animasi prototype mobil dan diakhiri dengan sesi kuis dan pertanyaan," kata Ketua Spektronics N1 Wahyu Febianto, Minggu (24/10).

Wahyu mengatakan bersaing dengan 27 tim lainnya, Spektronics N1 mempunyai mobil dengan tema simple and different, di mana simple merujuk cara kerja sistem geraknya, dan different merujuk pada satu-satunya tim yang memanfaatkan putaran turbin untuk menggerakan roda.

BACA JUGA:  Ndhog Ceplok, Tas Lokal Kediri yang Mempunyai Desain Unik

Spektronics N1 memiliki inovasi dalam model turbin, yaitu dengan membuat 3D pelton water turbine yang bekerja sama dengan Tridiku Surabaya.

"Kemudian, kami menggunakan idler gear untuk mengubah arah rotasi gear pada rotary pusher, jadi roda dan rotary pusher memiliki arah rotasi yang berbeda," ujar Mahasiswa Departemen Teknik Elektro angkatan 2020 itu.

BACA JUGA:  Produsen Gitar Asal Bojonegoro ini Terima Desain Sesuai Keinginan

Wahyu menuturkan, N1 menggunakan reaksi konsentrasi tinggi untuk menghasilkan oksigen tetapi masih di range aman untuk menghasilkan tekanan tinggi.

Gas bertekanan tinggi itu akan mendorong air di dalam water vessel, yang mana saat water vessel kedap didorong oleh udara maka air akan keluar menuju turbin.

Turbin yang dipakai ke roda sebesar 2:5 (turbin berputar 2 kali, roda berputar 5 kali), dan rasio turbin ke idler gear 2:17. Jadi karena rasio antara turbin, roda, dan rotary pusher adalah 2:5:17, maka semakin cepat turbin berputar, semakin cepat juga mobil berjalan. Di sisi lain, semakin cepat juga rotary pusher berputar.

"Karena putaran rotary pusher itu cepat, jadinya bola akan ditendang dengan kencang juga oleh rotary pusher, ini juga sekaligus menjadi kelebihan dari N1," tuturnya.

Selain dari Spektronics N1 yang berhasil meraih juara kedua, terdapat subtim Spektronics NG .

Spektronics NG yang membawa pulang juara keempat, mengajukan prototipe mobil bertenaga listrik dari thermoelectric generator dan sistem autonomous menggunakan hidrolik, sehingga mobil dapat berhenti sendiri.

Ketua tim Spektronics NG Bernardus Krisna Brata menjelaskan, cara kerja dari mobil NG adalah dengan mereaksikan dekomposisi hidrogen peroksida pada sisi panas dan untuk sisi dingin menggunakan es batu yang diserut.

"Dengan perbedaan suhu dapat menciptakan listrik dan listrik tersebut akan menggerakan dinamo yang menyebabkan mobil akan berjalan," ujarnya.

Perbedaan kedua mobil dari N1 dan NG sendiri adalah dari sistem mobilnya. Bernard mengungkapkan, NG membawakan mobil bertenagakan Thermoelectric Generator yang memanfaatkan perbedaan panas, sedangkan Spektronics N1 yang membawakan mobil bertenagakan tekanan (Pressurized Car).

"Sistem autonomous dari kedua mobil ini juga berbeda, di mana Spektronics NG menggunakan sistem hidrolik sedangkan Spektronics N1 menggunakan perhitungan tekanan dalam reaktor," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM