Jatim.GenPI.co - Startup digital Malang terus berkembang dan memiliki potensi yang luar biasa.
Ketua Start Up Singo Edan Malang (Stasion) M Ziaelfikar Albaba mengatakan, produk gim menjadi salah satu startup digital Malang yang memiliki potensi besar.
Bahkan, ia menyebut, beberapa telah dilirik oleh publisher dari Amerika Serikat.
"Untuk gim itu di Kota Malang lebih seksi, karena sudah dilirik oleh luar negeri. Beberapa gim buatan startup Kota Malang, juga telah dilepas di Amerika Serikat," ujarnya, Senin (1/11).
Meski begitu, ia mengungkapkan, jumlah startup yang bermain di dunia gim belum banyak. Baru berada di bawah angka 20 pengembang.
"Kalau gim ini, mungkin di lokal Kota Malang pelakunya tidak terlalu banyak seperti di Jakarta atau Bandung. Jadi kelihatannya kecil, tapi potensinya besar," kata dia.
Indonesia, kata dia, memiliki potensi yang mampu bersaing dengan pengembang gim dari luar negeri.
"Walaupun (pengembangan) gim masih dikuasai asing. Kami juga berupaya untuk memperkuat gim lokal agar bisa dikenal di luar negeri. Ada sejumlah gim yang sudah dipublikasikan oleh perusahaan dari Amerika Serikat," katanya.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, peluang produk lokal gim masih terbuka lebar.
Malang, kata dia, memiliki keunggulan dengan banyaknya perguruan tinggi yang mampu mencetak sumber daya manusia (SDM).
“Keberadaan SDM yang memiliki kualitas, merupakan salah satu kunci untuk bisa mengembangkan suatu produk gim atau aplikasi. Selain itu, biaya untuk mengembangkan sebuah gim di Indonesia, juga masih lebih rendah dibanding dengan Amerika Serikat," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News