GenPI.co Jatim - Inovasi dilakukan tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Mereka menciptakan aplikasi Garam.id yang dapat digunakan membantu hasil produksi garam dalam negeri terserap.
Ketua tim, Berliana Nur Indah Sari menyebutkan, aplikasi ini digunakan untuk edukasi kepada petani agar meningkatkn kualitas garam petani.
Ia mengeklaim, dari aplikasi ini dapat dapat mengidentifikasi jenis garam.
“Selain itu, Garam.id ini juga menyediakan artikel dan literatur tentang kualitas garam nasional,” ujarnya mengutip laman resmi ITS, Kamis (11/11).
Berliana menyebut, Garam.id dilengkapi dengan prakiraan cuaca yamg dapat dimanfaatkan petani dari gagal panen.
Karena aplikasi tersebut juga terubung dengan pedagang besar, petani tidak perlu lagi terhubungan dengan perusahaan besar.
“Dengan Garam.id ini para petani garam bisa menjual garam langsung kepada industri,” tegasnya.
Berliana mengaku, ide awal pembuataan aplikasi tersebut pulang ke Sumenep. Ia melihat, banyak petani garam yangkesulitan menjual produknya. Hingga kemudian terciptalah aplikasi tersebut.
Dirinya tak memungkiri bahwa sempat kesulitan saat menambahkan foitur yang ada di ribut tersebut.
Selaian Berliana, anggta tim lainnya Dian Permana, dan Dendi Bahranur Aulia.
Untuk memperluas jaringan Garam.id, Berliana mengaku akan kerja sama dengan pemerintah daerah dan paguyuban petani garam, sampai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (*)P
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News