GenPI.co Jatim - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, resmi meluncurkan mobil listrik yang diberi nama, Anargya EV Mark 2.0.
Mobil listrik ini merupakan lanjutan dari Anargya EV Mark 1.0 yang diluncurkan pada tahun 2019 yang lalu.
Tampilan mobil ini mirip seperti mobil F1 atau Formula E, namun bentuknya lebih kecil.
Meskipun kecil, EV Mark 2.0 punya fitur yang lengkap, seperti handling dan suspensi yang lebih stabil dari mobil produksi sebelumnya.
Faktor kenyamanan dan ergonomis mobil juga didesain lebih baik lagi.
Wakil Rektor I Prof Dr Ir Adi Soeprijanto mengatakan, tekonologi diharapkan bisa semakin terbang tinggi. Tidak hanya dalam skala kompetisi saja, namun dapat menjadi sebuah perusahaan.
"Harapannya, teknologi ini tidak hanya berfokus untuk kompetisi namun dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan rintisan," kata Adi melalui keterangan tertulis, Jumat (12/11).
Mobil formula listrik itu dipersiapkan untuk melaju dalam kompetisi Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) di Jepang tahun depan.
Sementara itu, Mechanical Manager tim Anargya ITS Kevin Denio Setiawan menerangkan, beberapa pengembangan dari seri sebelumnya dilakukan pada seri 2.0 ini.
Perubagan tersebut meliputi, penambahan tubular frame sengan reliabilitas yang lebih baik, optimasi motor dan efisiensi baterai dan optimisasi body and wing untuk aerodinamika mobil yang lebih optimal.
"Pengembangan ini membuat mobil dapat melaju hingga 105 kilometer per jam dengan ketahanan baterai mencapai dua jam operasional," jelasnya.
"Mobil didesain lebih panjang sehingga dapat dikemudikan oleh driver (pengemudi) dengan tinggi badan di atas 185 cm," ujar mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ITS ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News