GenPI.co Jatim - Muhammad Rijal Said, warga Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi terbilang masih muda.
Namun, di usianya yang 26 tahun ia sudah meraup omzet Rp 40 juta per bulan. Semuanya diraih dari membuat replika pedang samurai.
Rijal mengaku awalnya hanya menyalurkan hobinya pada anime. Dia kemudian membuat replika pedang dari memanfaatkan limbah kayu jati.
Tidak diduga, replika buatannya tersebut sangat diminati terutama mereka yang juga menyukai anime.
Replika pedang tersebut dijualnya melalui marketplace. Pelanggannya pun dari beberapa kota, seperti Surabaya, Jakarta, hingga Bandung.
"Awalnya modal Rp50.000, saya buat sendiri pedang samurai dari limbah kayu jati," kata Rijal mengutip Ngopibareng.id, Senin (15/11).
Ia mengaku memulai bisnisnya tersebut pada 2017. Semuanya saat itu dikerjakannya sendiri.
Hasil karyanya tersebut kemudian dijualnya di salah satu platform penjualan online dengan nama “Cacaek Shop Handmade”. Harganya antara Rp 200-250 ribu.
"Setelah itu saya coba jual online ternyata langsung laku. Dari situ saya memberanikan diri untuk fokus ke usaha ini," ungkapnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku bangga dengan banyaknya bermunculannya anak-anak muda kreatif.
"Dalam setiap hal mereka ingin sesuatu yang berbeda, termasuk mengembangkan usaha," kata Ipuk. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News