GenPI.co Jatim - Catatan manis ditorehkan mahasiswa Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya (Ubaya), Arby Maulana.
Karyanya dalam proyek Non-Fungible Token (NFT) milik brand fast food KFC Indonesia terpampang di billboard Times Square New York, Amerika Serikat.
NFT merupakan aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam gim hingga video. KFC membuat proyek yang asli dari Indonesia yakni Jagonya Ayam NFT
Aby bersyukur karyanya bisa terpampang hingga ke luar negeri. Ini bagian dari mimpinya yang ingin kreatifitasnya menghiasi penjuru kota besar di Indonesia.
"Ternyata Tuhan memberikan lebih, karya saya bukan hanya terpampang di billboard penjuru ibu kota, tetapi juga muncul di 1540 broadway billboard Times Square New York," ujarnya, Jumat (19/11).
Ia mengungkapkan impian dan harapan yang diiringi usaha, kerja keras, serta mau bekerja keras mengantarkannya mencapai mimpinya tersebut.
Karyanya kali ini, Aby mengaku mencoba keluar pakemnya dengan desain gambar ilustrasi yang detail.
Founder Gran Artista Illustration Artwork tersebut lebih menonjolkan bentuk ayam yang lebih cute seperti permintaan, yakni menarik masyarakat.
Desain tersebut, kata dia, masih akan berlanjut. Chicken King merupakan desain karya pertama yang berbentuk digital.
"Rencana kedepan akan buat desain untuk Chicken Queen dan Chicken Baby. Jadi proyek ini akan terus berlanjut," kata Arby.
Chicken King yakni proyek NFT berlisensi resmi pertama dari Indonesia yang menawarkan 1212 NFT edisi terbatas.
Saat ini NFT telah menjadi salah satu cara populer dalam membeli atau menjual karya seni secara digital. Arby dipercaya menjadi kreator tunggal pada Jagonya Ayam NFT.
Dirinya pun berterima kasih kepada tim yang telah membantunya, artis dan brand tersebut.
“Tidak boleh cepat puas dengan apa yang diraih sekarang, masih harus tetap belajar dan terus berkarya," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News