GenPI.co Jatim - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan inovasi berupa traktor tangan bertenaga listrik.
Wakil dari tim KKN Abmas, Alief Wikarta berharap traktor tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Traktor tersebut memiliki dimensi 1,25 x 0,4 x 0,9 meter,” ujarnya mengutip dari laman resmi ITS, Jumat (26/11).
Staf pengajar Departemen Teknik Mesin ITS itu menjelaskan, traktor tersebut menggunakan baterai lithium-ion sebagai penyimpanan energinya.
Keunggulan dari baterai ini, kata dia, yakni pengisiannya yang lebih cepat, kepadatan daya yang tinggi, kekuatan baterai lebih lama, dan kemasan yang lebih ringan.
Selain memanfaatkan baterai lithium-ion, traktor listrik tersebut juga terhubung dengan transmisi rantai sebagai penggerak.
Alief mengeklaim, penggunaan listrik ini lebih hemat dibanding dengan solar.
Ia mengungkapkan, ada beberapa tahapan sebelum membuat traktor tersebut. Di antaranya, pemetaan kebutuhan petani sesuai lahan, perancangan desain dan rekayasa produk hingga didapatkan cetak birunya.
Setelahnya dilakukan fabrikasi komponen-komponen, serta perakitan dan pengujian alat. “Baru setelah itu, kami menghibahkan traktor ke petani di Desa Wanar,” tandasnya.
Produk traktor tangan listrik ini dihibahkan kepada petani di Desa Wanar, Lamongan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News