GenPI.co Jatim - Tiga merek kopi lokal Lumajang siap mendunia. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur segera mengenalkannya ke dunia internasional melalui Rumah Kurasi.
Kadin Jatim bersama Bank Indonesia Kanwil Jatim dan Pemprov Jatim membuat rumah kurasi untuk menyiapkan UMKM ke pasar ekspor.
"Agar Rumah Kurasi bisa bekerja maksimal membantu UMKM, kami bersama bersama BNSP membimbing dan melatih serta menyertifikasi sekitar lima kurator di setiap kabupaten kota di seluruh Jatim," ujar Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Selasa (30/11).
Ketua Kadin Lumajang Agus Setiawan menyebutkan, ada tiga jenis kopi asal daerahnya yang sedang melalui proses kurasi.
Ketiga kopi tersebut yakni, Kopi Gucialit produksi UMKM Omar Kopi Gucialit. Kopi ini jenis robusta.
Kemudian Wine Coffe Lembah Semeru atau kopi fermentasi jenis Arabika.
Terakhir, Kopi Hijau Lembah Semeru jenis Robusta produksi UMKM Bromo Tengger Semeru asal Pasrujambe.
Agus menyebut, kopi di Lumjang memiliki ciri khas. Selain ditanam di atas ketinggian 1.500 mdpl, juga cita rasanya unik.
"Kalau orang bilang, kopi Lumajang memiki rasa khas, ada rasa nangka yang keluar," kata Agus.
Ia mengungkapkan, saat ini kopi tersebut masih dalam proses kurasi.
Evaluasi sedang dilakukan seperti, legalitas usaha atau perizinan, kapasitas produksi, packaging atau pengemasan kopi, serta kandungan produk dan ketahanan produk.
"Kami mendorong UMKM pengolahan biji kopi untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka agar mampu diterima dan memenangkan pasar global," katanya.
Agus berharap, produk kopi asal Lumajang tersebut bisa diekspor dan mempunyai pasar tersendiri.
Dirinya bercita-cita ingin melihat kopi Lumajang bisa terkenal seperti Kopi Gayo atau Lintong. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News