GenPI.co Jatim - Diah Cookies menjadi salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Surabaya yang terbilang sukses.
Masa pandemi Covid-19 tidak membuatnya putus asa. Omzet masih bisa membukukan ratusan juta rupiah.
Sang pemilik, Diah Arfianti mengatakan, usahanya tersebut sudah mulai dirintis sejak 2001. Hanya ia baru benar-benar fokus pada 2011.
Sejak suaminya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2010, Diah lantas semakin mengembangkan usaha kue kering tersebut.
"Tahun 2012 kami fokus di kue kering. Saya mulai kue kering ini tidak hanya di produksi pada Lebaran saja tapi tiap hari. Seiring berjalannya waktu usaha kami mulai banyak peminatnya," ujar Diah, Minggu (5/12).
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memuji dengan usaha milik Diah tersebut. Menurutnya, ini layak dicontoh oleh UMKM lain di Kota Pahlawan.
"Diah Cookies adalah salah satu contoh sukses UMKM dari Pahlawan Ekonomi yang patut di teladani oleh Pelaku UMKM lainnya," kata Wawali Armuji disela menghadiri peresmian outlet Diah Cookies.
Usaha kue kering itu tak menyerah melewati masa jatuh bangun hingga bisa sebesar sekarang.
Armuji mengaku siap mendukung mempromosikan produk UMKM asli Surabaya. Selama ini, dirinya menyebut, selalu menawarkan produk UMKM untuk dijadikan oleh-oleh bila ada kepala daerah yang berkunjung.
"Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bengkulu juga kami rekomendasikan untuk mampir ke Diah Cookies untuk oleh-oleh ke daerah asal. Setiap giat kami juga menggunakan produk UMKM," kata dia.
Politikus PDIP itu berharap UMKM ini bisa menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi Surabaya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News