GenPI.co Jatim - Dosen Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWS) membuat terobosan dengan mengolah daun beluntas menjadi teh.
Daun beluntas atau luntas memiliki manfaat cukup besar, salah satunya yakni dapat menghilangkan bau badan.
Paini Sri Widyawati, dosen UKWS memudahkan untuk mengonsumsi daun beluntas dengan mengubahnya menjadi teh.
"Ini merupakan hasil penelitian saya mulai tahun 2004 mengenai khasiat daun beluntas. Daun beluntas sendiri memiliki senyawa fitokimia dengan efek fisiologis yang baik untuk kesehatan tubuh," ujarnya mengutip dari Ngopibareng.id, Minggu (5/12).
Staf pengajar prodi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian UKWMS itu menjelaskan, daun beluntas sangat baik bagi tubuh. Tumbuhan ini mengandung antioksidan dan efek antidiabetes.
Paini menyebutkan, konsumsi teh beluntas dua kali sehari dapat menurunkan kadar gula.
"Orang diabetes punya semacam keluhan, seperti kesemutan, kaki sakit dan lain sebagainya. Kalau minum ini setiap hari keluhan itu tidak ada badannya terasa segar. Manfaat ini sudah kami uji coba di beberapa penderita diabetes," bebernya.
Paini mengaku tidak menggunakan panas dalam pengolahan daun beluntas. Ini untuk mempertahankan kandungan senyawa antioksidan yang tinggi.
Dirinya menyortir dulu dari pucuk hingga daun urutan keenam. Daun dengan keriteria itu yang diambil.
"Setelah kami sotarsi, kami cuci dan kami jemur di dalam rumah suhu ruangan dan diangin-anginkan sampai dengan 7 hari. Jadi harus benar-benar kering. Kalau tidak akan terjadi pencokelatan dan senyawa fenolnya berkurang," ungkapnya.
Setelahnya diolah menjadi bubuk. Namun, sebelumnya untuk mereduksi mikrobanya dipanaskan dulu dalam oven selama 10 menit dengan suhu 120 derajat.
"Ke depan untuk masyakat saya akan mengenal beluntas tidak hanya sekadar menghilangkan bau badan tapi juga bisa mencegah diabetes," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News