Keren! Tim Robotika ITS Surabaya Sabet Prestasi Internasional

10 Desember 2021 13:00

GenPI.co Jatim - Tim Robotika Intitute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sukses menyebet 10 penghargaan dalam ajang internasional FIRA SimulCup 2021 secara daring, kompetisi itu digelar di Brazil, Selasa (8/12) kemarin.

Tim Robotika ITS dalam kompetisi itu mengirimkan robot terbang Bayucaraka dan robot humanoid Ichiro.

Atar F Babgei selaku perwakilan Tim Robotika ITS menerangkan, Fira SimulCup merupakan hasil adaptasi kompetisi robot internasional, Fira RoboWorld Cup yang terkahir digelar tahun 2019 lalu.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITS Surabaya Desain Kapal Canggih untuk Bantu SAR

"Berkaca pada kondisi saat ini, kami memilih untuk berkompetisi secara daring dari kampus," kata Atar melalui keterangan tertulis, Rabu (9/12).

Tim Robotika ITS mengirimkan Tim Bayucaraka divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL) yang berkompetisi pada bidang Air Simulation Competition - Pro.

BACA JUGA:  ITS Buat Mesin Canggih, Persoalan Sampah Kini Teratasi

"Simulasi ini diulangi sebanyak tiga kali, kemudian dicatat hasil waktunya," jelasnya.

Simulasi Tim Bayucaraka berhasil 100 persen untuk melewati gerbang tersebut dengan raihan waktu tercepat dan keluar sebagai juara.

BACA JUGA:  Bangga! 4 Mobil Buatan Mahasiswa ITS Surabaya Dipamerkan di GIIAS

Ia mengakui, model kompetisi seperti ini memberikan tantangan tersendiri. Karena tidak menggunakan bentuk fisik, melainkan simulasi seperti saat latihan.

Selain Tim Bayucaraka, juga ada tiga robot lain yakni dari Tim Ichiro yang turun dibidang HuroCup-Pro. Tim tersebut bertanding pada nomor lomba sprint, basketball, weight-lifting dan archery dengan satu robot besar dan dua robot kecil.

Sembilan penghargaan diperoleh Tim Ichiro pada bidang HuroCup, rinciannya juara pertama lomba sprint, juara pertama untuk adultsize dan kidsize.

Juara pertama lomba Weight-lifting dan kedua untuk kidsize. Sedangkan kompetisi Basketball mendapatkan juara pertama adultsize dan juara ketiga kidsize. 

Tim Ichiro juga berhasil menyabet juara kedua pada kategori all-round di adultsize dan juga kidsize. 

Atar menyebut, beragam tantangan harus dihadapi sebelum sukses mendapatkan 10 persehargaan dalam ajang ini.

Ia mencontohkan nomor lomba basketball dan archery yang merupakan pengalaman baru bagi tim Ichiro.

Sehingga, hal tersebut membutuhkan trial and error berulang kali karena robot harus benar-benar dioperasikan secara otomatis.

"Robotnya sama dengan kompetisi sebelumnya, tetapi algoritmanya jauh berbeda karena di kompetisi ini lebih melibatkan keseluruhan bagian robot untuk bekerja," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM