Komunitas Soil Ingin Hilangkan Kesan Eksklusif Seni

26 Juni 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Komunitas seni asal Surabaya, Soil, memiliki misinya sendiri. Mereka ingin menghilangkan kesan ekslusivitas terhadap seni.

“Kami ingin berbagi pengetahuan pada anak muda soal seni. Makanya, kami memilih pameran di tempat-tempat ramai anak muda,” kata founder Soil, Ghalih Fadjar Subhakti.

BACA JUGA: Perayaan Yadnya Kasada di Bromo Terbatas, Hanya Warga Tengger

Soil pun beberapa kali menggelar pameran di kafe untuk menarik perhatian anak muda.

Pameran kali ini yang bertajuk Recycle by the Ground, diadakan di kafe Flores 15.

“Karena pameran itu, kan, bisa di mana saja. Di pinggir jalan juga bisa. Biar seni itu nggak terkesan eksklusif,” ujar mahasiswa Seni Murni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya itu.

Total terdapat 15 karya yang ditampilkan di Recycle by the Ground.

Karya-karya tersebut merupakan hasil kreasi tujuh seniman Surabaya.

BACA JUGA: Baru! Rabiku Mung Sewengi Tersedia di JPNN Musik, Siap Bergoyang

Karya berupa lukisan di atas kanvas, maupun instalasi seni.

Salah satunya merupakan instalasi yang memanfaatkan barang bekas seperti sepeda motor dan bangku. (del)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Soil   Seni   Eksklusif   Surabaya   Komunitas Soil  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM