Jatim.GenPI.co - Petulo, merupakan nama jajanan tradisional yang saat ini sudah sangat sulit untuk ditemui.
Hanya ada beberapa saja penjual yang masih terlihat menjajakannya di Kota Pahlawan.
BACA JUGA: Es Coklat Panjang Umur Nan Legendaris, Sudah Pernah Coba?
Seperti Hasan, pria kelahiran Surabaya itu mengaku sudah sejak tahun 2000 sudah menjajakan makanan tradisional ini.
Setiap hari ia berkeliling menggunakan gerobaknya untuk berjualan.
"Setiap hari saya berjualan Petulo di Jalan Demak," katanya dilansir dari website Bangga Surabaya.
Mulai susahnya mencari jajanan ini ternyata juga dirasakan oleh Ani, salah satu pembeli Petulo buatan Hasan.
Ia mengatakan sudah sejak lama ingin membeli jajanan tradisional ini.
"Petulo ini harganya termasuk murah dan rasanya juga pas," katanya.
Menurutnya Petulo sangat nikmat disantap apabila cuaca sedang hujan atau saat dingin.
Tubuh yang kedinginan langsung menjadi hangat pada saat menyantap jajanan ini.
Ya, memang Petulo paling nikmat disantap atau disajikan pada saat panas.
Selain itu rasanya juga pas ada asin dan manis.
Rasa asin yang terkandung di kuah santan sedangkan manisnya dari ketan, atau tepung beras.
BACA JUGA: Melukis Jadi Pelepas Stres Anak Berkebutuhan Khusus
Hal yang paling menarik mata pada saat membeli Petulo adalah warna dan bentuknya yang beragam.
Tentu ini sangat menarik minat dari pembeli untuk menengoknya dan membeli jajanan tradisional ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News