Melukis Jadi Pelepas Stres Anak Berkebutuhan Khusus

Melukis Jadi Pelepas Stres Anak Berkebutuhan Khusus - GenPI.co JATIM
Andre Setiawan (kiri) bersama anak-anak lainnya ikut melukis topeng di markas Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus, Surabaya, Kamis (25/3). (Foto: Delya Oktovie/GenPI)

Jatim.GenPI.co - Sutoyo Raharto, pendiri Yayasan Selalu Dapat Memberi berkolaborasi dengan Yayassan Peduli Anak Berkebutuhan Khusus Sawitri Retno, mengajarkan melukis.

Kolaborasi itu mereka lakukan untuk mengajarkan melukis kepada anak berkebutuhan khusus yang ada di Surabaya.

BACA JUGA: Berkunjung Ke Kampung Lawang Seketeng, Seperti Masuk Lorong Waktu

Ide tersebut didapat Sutoyo Raharto dalam perjalannya di Pulau Dewata.

"Saya itu pertama kali tahu soal ini dari teman saya seniman di Bali. Saya melihat bagaimana anak-anak di sana diminta melukis bebas. Dari situ, kita bisa tahu karakter anak-anak. Awalnya saya menggunakan medium kertas, lalu yang ini topeng idenya bu Sawitri," tutur Sutoyo yang saat itu ikut mendampingi proses melukis ABK di markas Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus, Jl. Manyar Sabrangan 1-A, Surabaya, Kamis (25/3).

Menurut Sutoyo dengan melihat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melukis bebas, bisa membantu melihat karakter mereka.

Cara ini dinilai lebih efektif dibandingkan jika ABK dibimbing ketika menggambar, atau bila gambarnya diperindah.

"Kalau diperindah, ya nggak bisa kelihatan karakternya. Misalnya topeng yang ini, hasil lukisan anak pertama," katanya sambil menunjukkan sebuah topeng dengan nuansa warna gelap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya