GenPI.co Jatim - Penantian Atlet PON XX di Papua asal Kota Surabaya akhirnya terbayar juga. Pemkot Surabaya memberikan bonus kepada para atlet tersebut.
Bonus itu diberikan Pemkot Surabaya pada Rabu (22/12) kemarin.
Total terdapat 59 atlet yang berhasil menyabet medali pada event olahraga skala nasional itu. Jumlah ini melebihi target yang dicanangkan, yakni sebanyak 54 orang.
"Hari ini untuk atlet-atlet Kota Surabaya, yang mewakili Kota Surabaya ikut PON (kontingen) Jawa Timur yang mendapatkan medali kita berikan reward," kata Eri usai penyerahan bonus di Balai Kota Surabaya.
Bonus ini kata Eri merupakan pematik bagi atlet asal Kota Pahlawan agar tetap bisa konsisten mempertahankan torehan yang diraih.
Apa lagi di tahun 2022 mendatang bakal digelar event olahraga tingkat provinsi atau Porprov dan juga ajang PON XXI di Aceh.
"Dengan pemberian reward ini untuk mengembalikan Kota Surabaya sebagai kota olahraga," ujarnya.
Beberapa atlet yang mendapatkan reward, yakni Adinda Larasati Dewi Kirana dari cabang olahraga renang yang berhasil meraih 8 medali emas dan 1 medali perak senilai Rp 17,9 juta.
Di tempat yang sama, Ketua KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah menyebut, diberikannya bonus ini diharapkan mampu meningkatkan performa dan prestase atlet untuk PON XXI yang digelar di Aceh, pada tahun 2024 mendatang.
"Kita terus berpacu untuk lebih baik lagi dan pemecahan rekor medali, Insya Allah akan lebih banyak lagi," ujar Hoslih.
Berdasarkan informasi, atlet yang tergabung dalam kontingan Jawa Timur berjumlah 531 orang dan 210 diantara berasal dari Kota Surabaya.
Perolehan medai Jawa Timur pada PON XX Papua sebanyak 287 medali yang terdiri dari 110 medali emas, 89 medali perak dan 88 medali perunggu.
Sedangkan jumlah medali yang diperoleh atlet asal Kota Surabaya adalah 141 medali, yakni 59 medali emas, 45 medali emas dan 37 medali perunggu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News