GenPI.co Jatim - Muhammad Nabil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Jawa Timur periode 2022-2026 dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Surabaya pada Rabu (26/1) kemarin.
Setelah ditetapkan, selama dua pekan ke depan dia dibantu dua anggota formatur terpilih akan menyelesaikan program jangka pendek, yakni membentuk kepengurusan.
Kedua anggota formatur terpilih, yaitu Ketua Umum POSSI Jatim Mirza Muttaqien dan Ketua Umum KONI Kota Surabaya Hoslih Abdullah.
"Semoga selama dua pekan ke depan sudah terbentuk kepengurusan," ujar Nabil.
Nabil menjadi satu-satunya calon ketua yang dinyatakan lolos verifikasi serta validasi oleh tim penjaringan dan penyaringan hingga akhirnya terpilih secara aklamasi.
Mantan Ketua Harian KONI Jatim 2017-2021 itu langsung tancap gas, mempersiapkan segala hal menuju PON XXI 2024 mendatang di Aceh dan Sumatera Utara, termasuk agenda Puslatda yang dimulai pada Oktober 2022.
"Program berikutnya adalah pembenahan serta persiapan perangkat yang akan masuk puslatda. Kami sedang mengevaluasi dan mendegradasi atlet-atlet yang tidak memenuhi syarat dari segi usia dan kualifikasi untuk direkrut," ucap Nabil.
Nah, selain mempersiapkan atlet, dia juga akan mengidentifikasi cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan pada PON Aceh-Sumatera Utara.
"Karena olahraga itu terukur maka keikutsertaan adalah prestasi. Jangan sampai kepesertaan nomor hanya 25 persen atau kurang dari separuh," kata Nabil.
"Sebab jika keikutsertaan tidak banyak maka potensi mendapatkan medali juga sedikit," tambah pria yang juga seorang politikus itu.
Sementara itu, mantan Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung mengungkapkan tugas Nabil ke depan tidak mudah.
"Target pertama tentu berprestasi di PON Sumut-Aceh. Tantangan kedua adalah mencetak atlet berprestasi internasional. Jika targetnya itu, maka target di PON akan jadi ringan. Kalau hanya fokus dan konsentrasi di PON, prestasi internasionalnya pasti terlewati," pesan Erlangga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News