GenPI.co Jatim - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menyisakan bonus yang belum turun pada para atlet Jawa Timur.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Matttalitti mengingatkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bisa segera mencairkan bonus PON XX Papua.
LaNyalla mengatakan, bonus peraih medali atlet DKI Jakarta dan Jawa Barat telah dikucurkan.
Peraih medali emas misalnya, DKI Jakarta telah menyerahkan Rp350 juta, sedangkan Jabar Rp300 juta.
"Mereka juga tidak dikenakan potongan pajak, karena ditanggung pemerintah setempat," ujar LaNyalla usai bertemu Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil, Minggu (6/2).
Hanya Jawa Timur yang belulm mengucurkan bonus untuk para atletnya. Belum turunnya bonus tersebut membuat sejumlah atlet mulai mempertanyakannya. Ada yang menanyakan langsung ke cabang olahraga masing-masing, beberapa lain ke KONI Jatim.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah mengatakan, bonus ini masuk tahun anggaran 2022. "Saya boleh pastikan, InsyaAllah ada bonus, tidak di tahun 2021, tapi anggarannya di 2022," kata Khofifah.
Namun, hingga sekarag belum ada kejelasan rincian bonus yang diterima oleh kontingen atau atlet PON XX Papua asal Jatim.
Pemprov masih melakukan pembicaraan dengan sejumlah pihak, termasuk DPRD Jatim.
Sementara itu, KONI Jatim telah menyiapkan bonus khusus uang tunai Rp200 juta sebagai uang pembinaan untuk cabang olahraga yang menjadi juara umum PON XX papua.
Tercatat, ada sebanyak sepuluh cabang olahraga yang menjadi juara umum, yakni renang perairan terbuka, renang kolam, aeromodeling, gulat, wushu, tenis lapangan, selam kolam, panjat tebing, panahan, dan paralayang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News