GenPI.co Jatim - Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menyerah melawan Jakarta Pertamina dengan skor akhir 0-3 (25-27 20-25 27-29) di Padepokan Bola Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor pada Jumat (11/2).
Pelatih Petrokimia, Yudiyanto membeberkan kekalahan timnya saat melawan Jakarta Pertamina, yakni pemainnya masih lemah di sisi blok.
Dia melanjutkan, kelemahan dalam menahan bola itu membuat lawan leluasa mencetak poin.
"Kami harus perbaiki kekurangan itu untuk menghadapi sisa perandingan," kata Yudiyanto mengutip dari laman Proliga, Minggu (13/2).
Kekalahan Petrokimia itu membuat mereka bertengger di posisi keempat klasemen sementara dengan nilai 4, hasil dari sekali menang dan empat kali kalah.
Di sisi lain, kemenangan Jakarta Pertamina, membuat posisi mereka di klasemen sementara Proliga 2022 semakin kokoh di puncak.
Tim asuhan Octavian itu mengoleksi 15 poin dari lima laga, tanpa satu kekalahan pun.
Sementara itu, kemenangan Jakarta Pertamina Fastron kurang lengkap, hal ini dikarenakan ada satu pemain mereka, Ratri Wulandari yang positif covid-19.
Absennya pemain muda ini sebenarnya cukup disayangkan, sebab dia sudah sampai pertandingan, namun menjelang pertandingan saat tes antigen dilakukan, hasilnya dia positif covid-19.
Walhasil, Ratri Wulandari tidak diperkenankan masuk ke tempat pertandingan.
“Ada pengaruh dengan tiadanya Ratri. Namun, kita harus siap. Cadangan harus bisa mengisi posisinya. Devita Aprilia (pengganti Ratri), bisa mengimbangi yang lain. Di masing-masing posisi, kita punya cadangan,” kata Octavian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News