Tak Hanya Garang di Ring, Mendiang Hero Tito Dikenal Ramah

04 Maret 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Kepergian petinju tanah air Hero Tito menyisakan duka mendalam. Tak hanya kerabat, berpulangnya atlet asal Malang itu juga menghadirkan kepedihan bagi para rekan sejawat.

Ketika berlaga Hero dikenal sebagai seorang pentinju yang punya gaya bertanding enerjik dan garang. Pukulannya tergolong presisi.

Capain prestasi Hero juga tak bisa diragukan. Gelar tingkat nasional dan internasional pernah disabet olehnya.

BACA JUGA:  Hero Sang Singa Berpulang Usai Koma Beberapa Hari

"Terakhir juga juara waktu di Timor Leste, itu juara kelas Asia," kata Wakil Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Nurhuda saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Jumat (4/3)

Di luar ring, Nurhuda menyebut, meski tergolong berpengalaman, namun Hero tak pernah menunjukkan senioritas kepada juniornya.

BACA JUGA:  Sosok Hero Tito di Mata Orang Terdekat, Pribadi yang Optimistis

Mending Hero juga dikenal sebagai sosok yang hangat dan ramah kepada semua orang.

Petinju yang memiliki nama asali Heru Purwanto itu, lanjut Nurhuda, sering mengikuti latihan bersama dengan para petinju junior. Beberapa titik sering disinggahinya guna berbagi ilmu dan pengalaman.

BACA JUGA:  Pertina Kota Malang Galang Dana untuk Hero Tito

"Di sasana, di Kota Malang itu sering gabung berlatih bersama. Jadi, masih berbagi pengalaman ke junior-juniornya," terangnya.

Hero juga punya kedekatan dengan para petinju di Malang, bahkan menjalin hubungan yang akrab.

Kepergian ini, sontak membuatnya tak Nurhuda tak percaya. Semua insan tinju, khususnya di Kabupaten dan Kota Malang merasa begitu kehilangan yang mendalam.

Apa lagi sosok Hero Tito juga menjadi ikon tinju di Malang. "Di Malang ini kan juga tinggal Hero Tito ikonnya," tegasnya.

Sementara itu, Nurhuda mengatakan, Hero Tito sempat mengalami koma usai menjalani pertandingan di Jakarta dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta.

Jenazah Hero dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Bandar Rejo.

"Sudah di operasi juga, semuanya juga sudah berusaha terbaik untu Hero. Sudah dikebumikan tadi pagi sekitar jam 8 atau setengah 9," ujarnya.

Ditanya soal agenda usai laga di Jakarta, Nurhuda mengungkapkan, almarhum direncanakan bakal mendarat di Australia untuk melakoni pertamdingan.

"Akhir-akhir ini juga banyak tawaran, rencanya kan juga mau main di Australia," kata dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM