GenPI.co Jatim - Pertandingan IBL 2022, Kamis (10/3) kemarin mempertemukan NSH Mountain Gold vs Dewa United Surabaya dengan skor akhir 66-65.
Pelatih Dewa United Surabaya, Andika 'Bedu' Saputra membeberkan penyebab timnya kalah.
Pelatih yang akrab sapa Bedu itu menyoroti akurasi tembakan tiga angka para pemainnya.
Menurutnya, para shooter Dewa United Surabaya memang tak mampu berbuat banyak saat mengandalkan three-point untuk mendulang angka.
"Dari 27 kali percobaan, cuma tiga yang masuk, cuma 11 persen, itu salah satunya. Biasanya three pointnya bisa lebih bagus lagi seperti game-game sebelumnya," kata Coach Bedu dikutip dari laman resmi Dewa United, Jumat (11/3).
Di sisi lain dia menjelaskan, problem tembakan tiga angka timnya yang kurang efektif itu dari padatnya jadwal pertandingan.
Dewa United, harus bertanding dengan waktu yang berdekatan, dimana sebelum melawan NSH Gold Mountain, mereka melawan Satria Muda pada Rabu (9/3).
"Berpengaruh pasti, enggak mungkin gak ada pengaruh. Kami kan sebelum 24 jam sudah bermain lagi, jadi memaksimalkan yang ada saja sih," ujarnya.
Dia mengakali padatnya jadwal pertandingan dengan istirahat dan makan yang cukup. "Itu saja sih kuncinya," lanjutnya.
Pertandingan selanjutnya, Dewa United Surabaya bertemu RANS PIK Basketball pada Jumat (11/3). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News